Bahaya Merokok dan Tips Berhenti Merokok

Benda yang satu ini sudah tidak asing di telinga kita, bahkan mungkin sejak kecil Anda sudah mengetahui tentang benda yang satu ini, meskipun saat itu Anda sendiri tidak paham untuk apa benda ini dipegang oleh orang yang sudah tua. Ya… rokok… Sampai saat ini, rokok masih menjadi komoditas yang dinikmati sebagian orang di dunia, meskipun saat ini sudah banyak yang meninggalkanya. Meskipun banyak yang meninggalkannya, namun banyak yang sudah paham tentagg efek negatif benda ini, namun serasa berat meninggakan rokok. Oleh karena itu, sedikit tulisan bahaya merokok dan tips berhenti merokok, menjadi bahasan kali ini.

Rokok merupakan gulungan atau tembakau yang dilinting kemudian dibungkus dengan kertas, daun atau bisa dengan kulit jagung, dengan ukuran sebesar kelingking dengan panjang antara 8 sampai 10 cm, yang dihisap setelah salah satu ujungnya dibakar. Di Indonesia sendiri membeli rokok sangatlah mudah, biasanya rokok dijual dalam bungkusan dalam kotak atau dari kemasan kertas  diberbagai toko kelontong dan supermarket, hal bebeda dengan di luar negeri seperti di Amerika yang membatasi pembelian rokok dengan melihat batas umur minimal.

Bahaya Merokok dan Tips Berhenti Merokok;
Ilustrasi berhenti merokok (Sumber gambar: istockphoto.com)

Upaya membatasi dan mencegah agar setiap orang mengurangi konsumsi rokok sudah banyak dilakukan, salah satunya adalah memberikan pesan kesehatan yang memberi peringatan atas bahaya rokok pada kesehatan, seperti kanker paru-paru dan jantung, meskipun sampai saat ini masih belum efektif.

Mengapa Rokok Berbahaya?

Segala upaya telah dilakukan untuk membatasi merokok, salah satunya degan memberikan papan peringatan, seperi tulisan “kawasan bebas rokok” atau tulisan “dilarang merokok”. Namun tulisan ini hanya berlaku di daerah tersebut saja, begitu sudah lewat dari daerah atau kawasan bebas asap rokok, para perokok akan kembali merokok. 

Tahukah Anda bahwa rokok merupakan pabrik bahan kimia yang sangat berbahaya? Bahkan hanya dengan hisapan pada satu batang rokok saja, bisa memproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia, 400 diantaranya beracun dan yang menyedihkan 40 jenis bahan kimia tersebut bisa berakumulasi didalam tubuh dan menjadi penyebab kanker.

Bahaya Merokok dan Tips Berhenti Merokok;Mengapa Rokok Berbahaya?;
Kampanye "Suara Tanpa Rokok" (Sumber gambar: facebook.com)

Selain itu mengapa rokok bisa dikatakan berbahaya? Hal ini disebabkan rokok termasuk zat adiktif yang bisa menyebabkan seseorang ketagihan (adiksi) dan ketergantungan (dependensi) bagi orang yang mengkonsumsi atau menghisapnya. Oleh karena itu, rokok masuk dalam golongan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif).

Baca juga: Bahaya Kecanduan Gadget.

Selain ketergantungan, setiap rokok yang dihisap akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, bahkan diperkirakan20% kematian disebabkan penyakit jantung karena kebioasaan merokok. Kebiasaan merokok, selain bisa menjadi penyebab kematian, juga menimbulkan berbagai macam penyakit, antara lain:

  • Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung. Asap rokok mengandung 40 macam zat beracun dan seorang perokok memiliki 22 kali lebih besar terkena kanker paru dibanding mereka yang tidak merokok.
  • Kerusakan paru. Merokok bisa menyebabkan batuk, yang disebabkan rusaknya kantung udara pada paru yang bisa menurunkan kapasitas paru dan oksigen untuk melepas oksigen. Apabila kondisi ini berlanjut maka akan terjadi penumpukan lendir yang berakibat batuk menjadi terasa nyeri dan sulit bernapas.
  • Penyakit jantung. Rokok menjadi salah satu penyebab seseorang terkena penyakit kardiovaskuler, dan penyakit ini menjadi penyebab satu diantara tiga kematian di dunia. Rokok yang dihisap menjadikan jantung berdenyut lebih cepat, meningkatkan risiko terjadinya hipertensi, menaikkan tekanan darah dan juga penyebab penyumbatan arteri  yang menyebakan serangan jantung dan juga stroke.
  • Caries. Rokok bisa mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut sehingga bisa membentuk plak yang berlebihan, menjadikan gigi kuning dan menimbulkan caries.
  • Kanker Uterus. Rokok bisa meningkatkan risiko kanker serviks dan uterus, selain itu, rokok bisa menjadi penyebab timbulnya masalah kesuburan pada wanita dan juga berbagai komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran bayi. Bahkan merokok selama masa kehamilan bisa meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah. Dan juga penyebab masalah kesehatan sesudahnya.
  • Tukak lambung. Konsumsi tembakau dalam jangka waktu yang lama bisa menurunkan resistensi terhadap bakteri yang mengakibatkan tukak lambung dan bisa menurunkan kemampuan lambung untuk menetralkan asam lambung setelah makan sehingga sisa asam akan menggerogoti dinding lambung.
  • Kerusakan sperma. Rokok bisa mengakibatkan deformasi pada sperma dan juga menjadi penyebab kerusakan DNA sperma yang bisa mengakibatkan aborsi. Selain itu rokok juga memperkecil jumlah sperma dan ketidaksuburan pada perokok.
  • Enfisema. Enfisema adalah kondisi dimana paru-paru mengalami pelebaran dan kantong udara mengalami kerusakan sehingga menurunkan kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan karbondioksida.

Masih banyak sekali penyakit yang diakibatkan karena merokok. Namun, yang utama adalah menghindari untuk merokok dan berusaha menghentikan merokok menjadi solusi agar terhindar dari penyakit tersebut di atas.

Tips Berhenti Merokok

Upaya mencegah dan menghentikan kebiasaan merokok menjadi pekerjaan rumah bagi setiap orang, namun upaya tersebut menjadi sia-sia apabila orang yang merokok tidak mau menyadari bahwa kebiasaan merokok akan merugikan bagi dirinya sendiri.

Baca juga: Mengetahui Penyebab Mengapa Perut Masih Besar.

Meskipun sulit menghentikan kebiasaan merokok, namun terdapat sebagian orang yang berhasil berhenti merokok. Salah satu cara menghentikan merokok adalah dari kesadaran dirinya sendiri dan menanamkan keyakinan yang kuat bahwa merokok akan merugikan dirinya sendiri dan orang lain, selain itu dengan berhenti merokok Anda akan mendapatkan keuntungan dari sisi financial, karena uang untuk merokok bisa ditabung atau dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih penting lainnya.

Bahaya Merokok dan Tips Berhenti Merokok;Mengapa Rokok Berbahaya?;Tips Berhenti Merokok;
Ilustrasi pilihan bijak tidak merokok dari sisi finansial (Sumber gambar: facebook.com)

Terdapat beberapa tips berhenti merokok (Sumber dari ranidwi68.worpress.com), antara lain:

  • Berhenti dengan mendadak. Cara ini berasal dari dirinya yang sengaja ingin untuk berhenti merokok.
  • Menunda secara perlahan. Cara ini dilakukan dengan menunda untuk menyalakan rokok selama beberapa menit, sampai bisa bertahan sepenuhnya untuk tidak merokok lagi.
  • Mengurangi jumlah rokok yang dihisap. Cara ini menjadi cara yang paling banyak dilakukan oleh para perokok yang ingin menghentikan kebiasaan merokok. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi jumlah batang rokok yang dihisap setiap hari, dan pada akhirnya bisa mengurangi secara total.
  • Fokus pada aktivitas yang bisa mengalihkan kebiasaan merokok. Banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengalihkan perhatian atau keinginan untuk merokok, misalnya melakukan kegiatan positif sesuai kesenangan.
  • Menanamkan sikap asertif dan pemahaman tentang dampak negatif rokok terhadap kesehatan. Tegas pada diri sendiri adalah hal dasar dan hal utama untuk bisa berhenti merokok. Dengan memahami efek negatif merokok bagi kesehatan, akan memberikan keyakinan dan memotivasi diri untuk menghentikan kebiasan merokok.

Tips Berhenti Merokok
Penyesalan merokok (Sumber gambar: Instagram.com/info.biasa/)

Banyak cara untuk menghentikan merokok, apabila berhenti mendadak  dan seketika sulit, bisa dilakukan secara perlahan. Semoga informasi tentang bahaya merokok dan tips berhenti merokok bisa memotivasi Anda untuk berhenti merokok dan memahami bahwa penyesalan tidak datang di awal, dan berhenti merokok adalah langkah awal untuk memulai lagi kembali pada hidup sehat dan menyehatkan kembali kondisi keuangan Anda.


Belum ada Komentar untuk "Bahaya Merokok dan Tips Berhenti Merokok"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel