Sukses Bisnis Yoyok Rubiantono Pemuda Bantul yang Mengalahkan Amazon

Bisnis memang menarik dan unik. Bisnis selalu memberikan daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang mau belajar dan melihat peluang. Namun bisnis membutuhkan daya juang dalam menghadapi proses, dan kebanyakan orang hanya melihat enak dan nikmatnya saat sukses, dan juga tidak mau melihat proses yang begitu panjang. Dibutuhkan semangat, sikap optimis, mau berjuang, ulet dan kuat menghadapi tantangan. Semua pebisnis pasti menghadapi ini semua. Dan sepertinya kisah sukses pemuda yang satu ini bisa menjadi inspirasi kita, kisah sukses bisnis Yoyok Rubiantono, pemuda Bantul yang mengalahkan Amazon.

Yoyok Rubiantono seperti halnya pemuda lain, setelah menyelesaikan kuliahnya pasti menginginkan bekerja di perusahaan favorit dan terkenal. Begitu pula dengan Yoyok, setelah menyelesaikan Teknik Elektro UGM, Yoyok pun memulai karirnya sebagai seorang engineer di perusahaan swasta besar di Indonesia, seperti General Electric, Panasonic bahkan Danone. Namun rasa keingintahuan dan penasaran juga menyadari bahwa untuk mencapai karir tertinggi dalam top management pasti membutuhkan waktu yang sangat lama.

Akhirnya, Yoyok pun memutuskan untuk resign dan mencoba membangun bisnis sendiri. Sama seperti halnya pebisnis lainnya, pasti mengalami rintangan, halangan bahkan tantangan saat memulai dan membangun bisnisnya. Tidak mudah, namun keyakinan untuk bisa mencapai sukses bisnis menjadi sebuah semangat yang luar biasa.

1. Sukses Bisnis Online Yoyok Rubiantono

Tahun 2006 sepertinya menjadi tahun yang sangat penting bagi Yoyok Rubiantono, pada tahun tersebut Yoyok telah memutuskan untuk resign dan mulai mendirikan dan membangun bisnisnya. Keterbatasan modal tidak menjadikan semangatnya harus putus di tengah jalan, dengan modal yang sedikit sekitar Rp. 10 juta dan itupun hasil ngutang dari istrinya,Yoyok pun tetap memantapkan hati untuk berbisnis.

Sukses Bisnis Yoyok Rubiatono Pemuda Bantul yang Mengalahkan Amazon
Yoyok Rubiantono (Sumber gambar: tribunnews.com)
Langkah awal dalam membangun bisnis adalah memilih bisnis online sebagai bisnis utama yang dimulainya dengan menggunakan media sosial sebagai media bisnis yaitu Facebook. Dan bisnis yang dijalaninya adalah berjualan panci. Tentunya memulai dan menemukan peluang meskipun hanya berjualan panci membutuhkan proses, meskipun pada akhirnya strategi yang dilakukan menggunakan iklan di Facebook menghasilkan keberhasilan dengan penjualan yang besar, dan yang menarik biaya iklan di Facebook yang dikeluarkan menarik minat para pelanggan dari luar negeri.

Perushaan yang didirikan Yoyok Rubiantono bernama PT. Yoshugi Media Grup yang didirikan pada tahun 2012, dan berlokasi di Jalan Wonosari Km 8, Bantul, Yogyakarta, yang fokus menjual panci dan dipasarkan di seluruh dunia, kecuali Indonesia dan Korea Utara. Dan dasar yang membuat Yoyok berbisnis panci ini adalah setiap rumah tangga di Amerika Serikat dan berbagai negara di dunia pasti membutuhkan panci dan juga peralatan dapur.


2. Sukses Bisnis Dropship

Sebagai seorang yang telah menemukan passion dalam berbisnis online, maka cara yang dilakukannya adalah dengan sistem dropship, namun yang membedakan yang dilakukan Yoyok dengan dropship lainnya adalah sistem dropship yang dilakukanya bukan sistem dropship biasa, dikarenakan voume penjualan yang tinggi, maka Yoyok bisa menciptakan merek sendiri untuk semua produknya, barang tersebut dikirim dari pabrik di China kemudian langsung dikirim ke rumah setiap konsumen di Amerika Serikat. Dan untuk menjaga nama baik dan kepercayaan konsumen, Yoyok menggunakan perusahaan logistik kelas dunia.
Baca Juga:
Apa sebenarnya dropship?. Dropship adalah sebuah konsep dan juga model bisnis yang mempertemukan pembeli dan juga suplier melalui pihak ketiga yang disebut dengan dropshipper. Dalam hal ini dropshipper melakukan promosi produk dari supllier, dan saat ada transaksi pembelian, maka supplier akan mengirimkan barang ke pembeli atas nama dropshipper.

Dan benar kalau Yoyok Rubiantono bukanlah seorang dropshipper biasa, lihatlah yang dilakukkan di Facebook, berjualan di Facebook dengan budget biaya iklan Rp. 1 Miliar per hari. Tidak salah kalau Yoyok menjadi anak emas Facebook. Selain menjual panci sebenarnya yang dijual juga banyak produk, misalnya peralatan Android TV. Namun siapa sangka kalau penjualannya bisa mengalahkan Amazon. Dan yang menarik dengan konsep bisnis digital marketing dalam satu bulan setiap produk bisa menghasilan Rp. 14 Miliar.

Saat ini Yoyok Rubiantono telah memiliki banyak karyawan yang tersebar di 7 negara, antara lain Singapura, China, Hongkong, Dubai, Amerika Serikat, Barcleona dan Indonesia sebagai kantor pusatnya.

3. Cara Sukses Bisnis Online

Menjadi orang sukses, apalagi sukses dalam bisnis dibutuhkan kesabaran, keuletan dan tangguh dalam menghadapi proses. Hal ini juga dihadapi pemuda Bantul, Yoyok Rubiantono yang mampu meraup miliaran rupiah hanya dengan berjualan panci.

Cara Sukses Bisnis Online
(Sumber gambar: pixabay.com)
Dan semua pebisnis pasti memiliki kisah sukses tersendiri, begitu pula dengan Yoyok Rubiantono dengan tips sukses bisnis online yang dijalaninya. Berikut beberapa tips yang bisa anda pelajari agar anda bisa sukses dalam bisnis online, sebagai berikut:
  • Melakukan riset pasar, barang apa yang dibutuhkan konsumen dan dimana saja para pemasoknya.
  • Semua dibangun secara bertahap, begitu pula kepercayaan harus dibangun.
  • Memberikan unique selling point menjadi sebuah kunci utama sehingga pelanggan mau membayar atas produk yang kita jual.
Semoga kisah sukses bisnis Yoyok Rubiantono, pemuda Bantul yang mengalahkan Amazon ini bisa menginspirasi anda yang ingin memulai dan membangun sukses bisnis online. Tidak mudah, namun semua itu adalah pilihan. Dan keberhasilan tidak diraih dengan hanya membalikkan tangan, pasti membutuhkan proses yang luar biasa. Keberhasilan mengeluarkan budjet iklan Rp 1 Miliar dalam satu hari untuk beriklan di Facebook menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang pernah berbisnis online.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel