IDA AYU PRADWITA NASHANTI, SEMANGAT SUKSES PENULIS CILIK

Masa kecil, adalah masa yang indah dan menyenangkan, masa yang penuh dengan bermain dan bersenang-senang. Namun bagi seorang Nasha, panggilan untuk Ida Ayu, masa kecil menjadi masa untuk mengejar sukses, apalagi ditunjang dengan hobinya yang senang membaca, menjadikan seorang Nasha ini menjadi senang menulis. Menulis, bagi sebagian orang mungkin menjadi aktivitas yang menjemukan, dan hal itu yang ada di benak orang-orang. Namun tidak bagi Nasha, menulis bahkan menjadi sebuah hobi dan bahkan sampai menjadi ladang pendapatan yang lumayan, apalagi untuk anak yang masih duduk di bangku sekolah seperti Nasha ini.

Meskipun baru duduk di bangku SMP, siapa mengira, anak sekecil Nasha, sudah memiliki lima antologi cerpen dan komik, ditambah lagi Nasha juga berprestasi di bidang kompetisi Matematika. Gadis berkacamata ini termasuk anak yang kreatif, hal inidibuktikan dengan buku-buku yang dihasilkan sudah nangkring di toko-toko buku besar.

Ide Kreatif Kunci Sukses Menulis 

Apa yang menjadi rahasia penting sehingga sukses menulis bagi Nasha?. Jawabannya pun sebenarnya sangat sederhana, ide yang sedemikian banyak, kemudian ditulis atau diaplikasikan dalam bentuk cerpen (cerita pendek) dan novel, bahkan ada yang diaplikasikan dalam bentuk lain, yaitu menjadi bentuk komik. Hasilnya adalah lima buku sudah tercetak dan bertengger di deretan etalase toko buku.

IDA AYU PRADWITA NASHANTI, SEMANGAT SUKSES PENULIS CILIK
Ida Ayu dan buku yang ditulisnya (Sumber Gambar: Jawa Pos)
Gadis yang lahir pada tanggal 23 April 2003 ini memiliki bakat yang luar biasa sejak masih kecil, sejak belajar di bangku sekolah dasar Nasha kecil sudah biasa menulis cerita fiksi. Saat itu yang ditulis hanyalah seputar kegiatan sekolah dan ditempelkan di majalah dinding sekolah. Hobi membaca buku sejak kecil, khususnya novel dan cerita pendek untuk anak, menjadi bekal Nasha untuk berkiprah menjadi young journalist di majalah online.

Baca Juga: Eko Yulianto, Pioner Kopi Biji Salak Wonosobo.

Traktir Teman dari Royalti

Siapa yang mengira, Nasha bisa menghasilkan pundi-pundi uang dari hasil menulis. Hal ini juga berkat dukungan orang tua Nasha, yang mendukung secara total atas hobi Nasha. Dengan banyaknya hasil menulis Nasha, yang kebanyakan berupa cerpen, orang tua Nasha pun memberi usul untuk menjadikan kumpulan cerpen tersebut menjadi sebuah buku. Dan akhirnya Nasha memilki sebutan baru yaitu sebagai penulis cilik.

Traktir Teman dari Royalti
Bersama buku tulisannya
Buku pertama yang terbit tahun 2013 dengan judul “Kumpulan Cerpenku”, khusus hanya dipasarkan di daerah Jember saja, hal ini dikarenakan orang tua Nasha (Bapak Dr. I.B. Suryaningrat dan Ibu Yudanti Nugraheni) belum mengenl penerbit nasional yang bisa menerbitkan buku karya Nasha.

Ternyata buku pertama Nasha yang terbit awal pada tahun 2013 tersebut, menjadi pondasi awal suksesnya Nasha di dunia tulIs menulis. Untuk royalti, sepertinya dengan gadis seumuran Nasha, yang didapatkan cukup, dan yang penting, seperti kata Nasha bisa untuk menraktir teman-temannya disekolah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel