KULINER NUSANTARA: “CAP CAY”

Kuliner di Indonesia memang memiliki ragam, dan jenis yang luar biasa banyak. Tidak mudah untuk mengetahui dan menghapal jenis kuliner tersebut, karena memang sangat banyak. Kalau pun mengetahui, mungkin hanya mengetahui beberapa saja, dikarenakan sering menikmati sajian kuliner tersebut. Bahkan banyak jenis kuliner yang saat ini, sudah menjadi kekayaan ragam kuliner nusantara yang berasal dari negara lain.

Proses akulturasi dan masuknya budaya dari negara dan daerah lain sangat mempengaruhi perubahan dan jenis kuliner yang masuk di Indonesia. Salah satu jenis kuliner yang berasal dari negara lain adalah “Cap Cay”. Cap Cay, adalah sebuah makanan yang terdiri atas banyak sayuran yang sering tersedia di banyak tempat makan dan restoran yang menjual nasi goreng, mie goreng atau pun Chineese Food. Makanan ini juga menjadi idola bagi yang sedang melaksanakan diet karena bisa dimakan atau dikonsumsi tanpa menggunakan nasi putih.

Wisata Kuliner Nusantara – Sedapnya Cap Cay

Namun tahukah kalau “Cap Cay”, adalah sebuah makanan yang berasal dari dialek Hokkian yang memiliki arti “aneka ragam sayur”. Cap cay ini merupakan hidangan khas warga Tionghoa yang sangat populer karena makanan ini dimasak dengan bahan sayuran yang beraneka ragam. Jumlah sayuran sebagai bahan makanan ini tidak tentu sama, namun terkadang ada yang mengartikan bahwa Cap Cay harus terdiri atas 10 macam sayuran. Namun salah tafsir ini memang juga bisa benar karena secara harfiah Cap Cay juga berarti 10 macam atau sepuluh sayur. Dalam bahasa Hokkian, Cap berarti “sepuluh” dan Cay berarti “sayur”.

KULINER NUSANTARA: “CAP CAY”
Cap Cay Sayur
Cara memasak cap cay juga bervariasi bisa dimasak dengan cara direbus (dengan ditambah kuah) atau dengan cara digoreng. Berbeda di Indonesia, berbeda juga dengan di Amerika. Di Amerika, Cap Cay juga disebut dengan chop suey, yaitu masakan sederhana dari beraneka sayuran yang telah dipotong kecil-kecil, yang juga bisa dimasak dengan daging ayam, baso sapi, udang atau pun baso ikan.

Baca Juga:

Kuliner Makanan Nusantara – Ragam Kuliner Cap Cay

Sebenarnya banyak cerita tentang asal usul cap cay. Ada yang menyebutkan bahwa makanan Cap Cay ini pertama kali muncul pada jaman Dinasti Qing (antara tahun 1644 – 1911), saat itu cap cay terdiri atas potongan sayuran yang dicampur dengan jerohan atau organ dalam hewan.

Cap Cay
Namun terdapat versi atau cerita lain yang menyatakan bahwa cap cay merupakan masakan para imigran China yang berkelana, sehingga makanan yang dimasak adalah makanan yang ditemui mereka saat itu. Sehingga bahan sayuran yang ditemukan, dipotong-potong baru kemudian dimasak menjadi satu. Apabila sayur yang ditemukan banyak, maka Cap Cay yang dimasak hari itu menjadi masakan mewah karena terdiri atas banyak sayur yang berbeda dibanding Cap Cay yang dimasak kemartin.

Namun terdapat cerita lain yang menyatakan bahwa sebenarnya masakan Cap Cay di Negeri China sendiri tidak dikenal, hanya di wilayah Taisan, yang mayoritas penduduknya pengelana dan imigran yang mengenal istilah masakan Cap Cay. Terlepas dari berbagai macam cerita di atas. Masakan Cap Cay ini menjadi makanan yang sangat disuka dan dikenal. Hal ini terbukti dari banyaknya tempat-tempat makan terutama restoran yang menyediakan masakan “Cap Cay” ini. Bukti lain bahwa masakan ini sangat disuka adalah Cap Cay juga disediakan sebagai pilihan makanan untuk prasmanan pada saat hajatan pernikahan.

Jadi, Cap Cay adalah salah satu masakan yang saat ini menambah perbendaharaan kuliner Indonesia yang sangat disuka dan juga menjadi favorit para pecinta kuliner di Indonesia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel