Solo Safari, Transformasi Modern Taman Jurug Menjadi Destinasi Wisata Edukatif Kelas Dunia

Kota Solo kini memiliki magnet pariwisata baru yang tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga edukasi satwa kelas dunia. Solo Safari, yang merupakan wajah baru dari kebun binatang legendaris Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), kini tampil dengan konsep jauh lebih modern dan profesional di bawah pengelolaan Taman Safari Indonesia.

Singa di Solo Safari (Gambar: tamansafari.com)

Transformasi ini membawa perubahan signifikan dari sekadar kebun binatang konvensional menjadi kawasan konservasi yang nyaman, estetik, dan ramah keluarga. Bagi Anda yang merencanakan liburan ke Jawa Tengah, Solo Safari adalah destinasi wajib yang menawarkan pengalaman berinteraksi dengan alam di jantung kota.

Daya Tarik Solo Safari, Mengapa Berbeda dari Taman Jurug Lama?

Berbeda dengan konsep kebun binatang lama yang menggunakan banyak jeruji besi, Solo Safari mengusung konsep open enclosure. Hewan-hewan di sini hidup di habitat yang dirancang semirip mungkin dengan alam aslinya, dipisahkan dari pengunjung menggunakan pembatas alami seperti parit air atau pagar rendah yang aman.

1. Safari Journey yang Memukau

Salah satu daya tarik utama adalah Safari Journey. Pengunjung diajak menjelajahi berbagai zona satwa dengan suasana yang asri. Anda bisa melihat Harimau Sumatra yang gagah, Jerapah yang menjulang tinggi di zona savana, hingga satwa eksotis lainnya dari jarak yang cukup dekat namun tetap aman.

2. Interaksi Langsung di Petting Zoo

Bagi keluarga yang membawa anak kecil, area Petting Zoo adalah surga. Di sini, anak-anak dapat belajar menyayangi binatang dengan memberi makan kelinci, berinteraksi dengan kura-kura darat, hingga melihat kambing pigmi yang lucu. Aktivitas ini sangat efektif sebagai sarana edukasi motorik dan empati bagi si kecil.

3. Pertunjukan Edukasi Satwa (Animal Show)

Solo Safari tidak hanya memamerkan hewan, tetapi juga memberikan pengetahuan. Melalui Animal Presentation, penonton diajak mengenal karakteristik unik burung pemangsa atau mamalia air. Pesan mengenai pentingnya konservasi alam selalu diselipkan dalam setiap pertunjukan, menjadikannya tontonan yang bergizi bagi pikiran.

Baca juga: Safari Beach, Wisata Indonesia dengan Flora Fauna di Tepi Pantai, Batang, Jawa Tengah.

Keunikan Solo Safari yang Tidak Ditemukan di Tempat Lain

Selain dikelola oleh tim ahli dari Taman Safari Indonesia, Solo Safari memiliki beberapa keunikan tersendiri:

• Makunde Restaurant: Restoran ini menawarkan sensasi makan siang yang unik. Anda bisa menikmati hidangan lezat sambil memandangi kandang singa yang hanya dibatasi oleh kaca tebal. Ini adalah pengalaman fine dining bertema alam yang sangat langka di Indonesia.
• Panggung Budaya & Seni: Mengingat lokasinya di Solo yang kaya budaya, tempat ini sering mengadakan kolaborasi seni, seperti pertunjukan tari tradisional atau hiburan musik bertema alam di area terbuka.
• Lansekap yang Instagramable: Penataan taman yang rapi dan jembatan-jembatan kayu yang melintasi pulau primata membuat setiap sudut Solo Safari sangat estetik untuk diabadikan di media sosial.

Lokasi dan Rute Menuju Solo Safari

Solo Safari (Gambar: suarakarya.id)

Lokasi Solo Safari sangat strategis dan mudah dijangkau, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

• Alamat: Jl. Ir. Sutami No.109, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Rute Menuju Lokasi:

1. Kendaraan Pribadi: Dari pusat Kota Solo (seperti area Slamet Riyadi atau Balaikota), Anda cukup berkendara ke arah timur menuju arah Karanganyar. Waktu tempuh hanya sekitar 12–15 menit.
2. Transportasi Umum (Batik Solo Trans): Anda bisa menggunakan bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 2 dan turun tepat di Halte Jurug. Biayanya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp3.700.
3. Dari Stasiun Kereta: Jika Anda tiba di Stasiun Solo Balapan atau Purwosari, menggunakan transportasi online atau taksi adalah pilihan paling praktis dengan biaya berkisar Rp20.000 – Rp30.000.

Harga Tiket Masuk Solo Safari 

Untuk memfasilitasi kebutuhan pengunjung, tersedia dua kategori tiket, yaitu Reguler dan Premium. Berikut adalah rincian harga tiket masuk Solo Safari terbaru (estimasi Desember 2025):

• Tiket Regular: Rp80.000 (termasuk tiket masuk kawasan & pertunjukan edukasi satwa).
• Tiket Premium: Rp120.000 (termasuk tiket masuk kawasan, pertunjukan edukasi satwa, welcome drink, souvenir hand fan, dan buggy car). 

Catatan: Anak di bawah tinggi 80 cm biasanya tidak dikenakan biaya masuk.

Mengapa Anda Harus Menikmati Waktu di Solo Safari?

Menghabiskan waktu di Solo Safari bukan sekadar jalan-jalan biasa. Berikut adalah alasan kuat mengapa Anda harus menjadikannya prioritas liburan saat berada di Solo:

1. Udara Segar di Tengah Kota: Terletak di tepi Sungai Bengawan Solo, kawasan ini memiliki banyak pepohonan rindang yang memberikan kesejukan alami, jauh dari hiruk-pikuk polusi kota.
2. Wisata Inklusif: Fasilitas di sini sudah dirancang ramah untuk penyandang disabilitas (akses kursi roda) dan orang tua (jalur landai).
3. Mendukung Konservasi Satwa: Dengan berkunjung, Anda turut berkontribusi dalam program perlindungan satwa endemik Indonesia yang dikelola oleh Taman Safari Indonesia.
4. Dekat dengan Destinasi Lain: Setelah dari Solo Safari, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke destinasi terdekat seperti The Heritage Palace atau berburu kuliner di pusat kota Solo yang legendaris.

Penutup

Solo Safari adalah bukti nyata keberhasilan revitalisasi ruang publik yang memadukan warisan sejarah (Taman Jurug) dengan manajemen modern. Dengan koleksi satwa yang terawat, fasilitas lengkap, dan harga tiket yang tetap kompetitif, Solo Safari layak menyandang predikat sebagai destinasi wisata keluarga terbaik di Jawa Tengah tahun 2025.

Sudah siap berpetualang dan bertemu teman-teman baru di Solo Safari? Pastikan Anda datang lebih pagi agar bisa menikmati semua pertunjukan edukatif dengan puas!

Bagikan Artikel ini