Hutan Bambu Keputih, Oase Hijau "Kyoto-nya Surabaya" yang Viral dan Menawan
Surabaya, kota metropolitan yang panas dan padat, seringkali diidentikkan dengan hiruk pikuk perdagangan dan industri. Namun, di tengah kesibukan itu, tersembunyi sebuah keindahan yang menawarkan ketenangan dan kesejukan, yaitu Hutan Bambu Keputih, oase hijau "Kyoto-nya Surabaya" yang viral dan menawan. Tempat ini telah menjelma menjadi destinasi wisata paling hits dan viral, dijuluki sebagai "Kyoto-nya Surabaya" karena suasananya yang teduh dan rimbunnya pohon bambu yang mengingatkan pada Arashiyama Bamboo Grove di Jepang.
![]() |
| Hutan Bambu Keputih, Surabaya (Gambar: instagram.com/primategar) |
Bukan sekadar tempat wisata, Hutan Bambu Keputih adalah bukti nyata bahwa ruang hijau bisa tercipta di tengah kota besar, menjadikannya pelarian sempurna dari bisingnya aktivitas perkotaan. Keindahan alamnya yang eksotis dan fotogenik telah memikat ribuan pengunjung, baik dari Indonesia maupun mancanegara, menjadikannya spot wajib bagi para pemburu foto instagramable.
Menggali Daya Tarik dan Keunikan Hutan Bambu Keputih
Apa yang membuat Hutan Bambu Keputih begitu istimewa dan viral di media sosial? Jawabannya terletak pada kombinasi antara ketenangan alam, keindahan visual, dan sejarah transformasi lahan yang unik.
Rimbunnya Pohon Bambu: Nuansa Kyoto yang Eksotis
Daya tarik utama Hutan Bambu Keputih tentu saja adalah barisan pohon bambunya yang tumbuh rapat, tinggi, dan melengkung, menciptakan kanopi alami yang menaungi seluruh area. Saat Anda melangkah masuk, suhu udara seketika terasa lebih sejuk dan teduh, kontras dengan teriknya matahari Surabaya.
- Pencahayaan Alami yang Estetik: Sinar matahari yang berhasil menyusup di antara celah-celah rumpun bambu menciptakan efek bayangan dan cahaya yang sangat dramatis dan memanjakan mata. Inilah yang membuat setiap sudutnya terasa seperti studio foto alami.
- Suara Alam yang Menenangkan: Hutan ini menawarkan terapi suara yang menenangkan. Gesekan daun bambu dan siulan angin yang melintasi rongga batangnya menciptakan melodi alam yang meredam kebisingan kota, memberikan sensasi relaksasi total.
Baca juga: Taman Kota di Surabaya, Pilihan Menikmati Udara Segar.
Spot Foto Instagramable yang Viral di Media Sosial
Tidak salah jika Hutan Bambu Keputih dijuluki sebagai salah satu Wisata Instagramable Surabaya yang paling dicari. Struktur alami bambu yang berjejer rapi, dengan warna kehijauan yang kontras, menjadi latar belakang sempurna untuk berbagai gaya fotografi:
- Pre-Wedding: Banyak pasangan memilih lokasi ini karena nuansanya yang romantis dan unik.
- OOTD (Outfit of The Day): Kontras warna antara pakaian dan hijaunya bambu menghasilkan foto-foto yang eye-catching.
- Fotografi Lanskap: Garis vertikal dan diagonal dari batang bambu memberikan komposisi yang kuat untuk foto-foto lanskap.
Sejarah Unik Transformasi Lahan Eks-TPA
Keunikan lain dari Hutan Bambu Keputih adalah latar belakangnya. Area ini dulunya merupakan bagian dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah kota Surabaya. Setelah TPA dipindahkan, Pemerintah Kota Surabaya melakukan upaya reklamasi dan penghijauan secara masif.
- Bukti Keberhasilan Konservasi: Transformasi dari lahan tandus bekas TPA menjadi hutan kota yang asri menunjukkan komitmen Surabaya dalam mewujudkan kota yang ramah lingkungan. Kisah sukses ini menambah nilai edukatif bagi pengunjung.
Informasi Penting: Lokasi, Rute, dan Harga Tiket Masuk Hutan Bambu Keputih
Merencanakan kunjungan ke Bamboo Forest Surabaya ini cukup mudah. Berikut adalah informasi penting yang perlu Anda ketahui:
Lokasi Strategis di Surabaya Timur
Hutan Bambu Keputih terletak di kawasan yang cukup strategis dan mudah diakses:
- Alamat: Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
- Dekat dengan: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Taman Harmoni (Taman Keputih).
Rute Menuju Lokasi yang Mudah Diakses
Akses menuju lokasi sangat disarankan menggunakan kendaraan pribadi (motor atau mobil) atau taksi/transportasi online, karena tidak ada angkutan umum yang berhenti persis di depan lokasi.
- Dari Pusat Kota (Tugu Pahlawan): Ambil arah ke timur (Jalan Darmo/Gubeng) menuju Jalan Kertajaya/Mulyosari. Lanjutkan ke arah Jalan Arief Rahman Hakim. Ikuti petunjuk menuju kawasan ITS/Keputih.
- Dari Kampus ITS: Hutan Bambu Keputih terletak di dekat kawasan belakang ITS (Gerbang Teknik Sipil). Ikuti Jalan Raya Keputih hingga menemukan gerbang masuk.
- Patokan: Lokasinya bersebelahan persis dengan Taman Harmoni (Taman Keputih).
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Kabar baik bagi para wisatawan! Salah satu faktor yang membuat tempat ini kian populer adalah biaya masuknya yang sangat terjangkau.
- Harga Tiket Masuk Hutan Bambu Keputih: Gratis (Tidak dipungut biaya masuk).
- Biaya Tambahan: Anda hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan.
- Jam Operasional: Umumnya buka dari pagi hingga sore hari, sekitar pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.
Mengapa Harus Menikmati Waktu di Hutan Bambu Keputih (Bamboo Forest) Surabaya?
Dalam daftar panjang destinasi di Surabaya, Hutan Bambu Keputih menawarkan proposisi nilai yang sulit ditolak. Ada beberapa alasan kuat mengapa Anda harus menyempatkan waktu untuk mengunjunginya:
Pelarian Sejenak dari Panas dan Hiruk Pikuk Kota
Surabaya dikenal dengan cuacanya yang terik. Hutan bambu menawarkan suhu yang jauh lebih sejuk dan udara yang lebih segar berkat hijaunya pepohonan. Ini adalah micro-climate yang menyegarkan, sangat ideal untuk rekreasi singkat tanpa harus bepergian jauh ke luar kota.
Destinasi Wisata "Low Budget" dengan Nilai Fotografi Tinggi
Dengan tiket masuk yang gratis, Hutan Bambu Keputih membuktikan bahwa wisata berkualitas dan indah tidak selalu harus mahal. Anda bisa mendapatkan hasil foto setara dengan destinasi luar negeri (seperti Kyoto) hanya dengan modal biaya parkir. Ini menjadikannya pilihan utama bagi traveller dan backpacker.
Edukasi Lingkungan dan Konservasi
Kisah transformasi lahan bekas TPA menjadi hutan yang asri adalah pelajaran berharga tentang pentingnya konservasi. Mengunjungi tempat ini tidak hanya refreshing, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan upaya penghijauan kota.
Tips Optimal Mengunjungi Hutan Bambu Keputih
Untuk pengalaman yang maksimal saat berburu foto di Hutan Bambu Keputih, ikuti beberapa tips berikut:
- Waktu Kunjungan Terbaik: Datanglah saat pagi hari (sekitar pukul 06.30 - 09.00 WIB) atau sore hari (pukul 15.00 - 17.00 WIB). Pada jam-jam ini, intensitas cahaya matahari sedang lembut (golden hour) dan jumlah pengunjung belum terlalu padat.
- Pakaian: Kenakan pakaian dengan warna-warna cerah atau kontras (putih, merah, kuning) agar menonjol dari latar belakang hijau bambu.
- Persiapan Foto: Bawa tripod mini dan pastikan baterai kamera/ponsel Anda terisi penuh. Eksplorasi sudut-sudut yang berbeda, seperti jepretan dari bawah atau mengambil detail batang bambu.
- Kombinasikan dengan Taman Harmoni: Karena lokasinya bersebelahan, luangkan waktu juga untuk menjelajahi Taman Harmoni yang memiliki kebun bunga warna-warni dan area rekreasi keluarga yang tak kalah menarik.
Penutup
Hutan Bambu Keputih, oase hijau "Kyoto-nya Surabaya" yang viral dan menawan adalah lebih dari sekadar spot foto. Tempat ini adalah simbol keindahan yang tersembunyi, upaya konservasi yang berhasil, dan destinasi yang menawarkan ketenangan yang langka di tengah metropolis. Julukan "Kyoto-nya Surabaya" sungguh pantas disandangnya, menjadikannya magnet wisata yang wajib dikunjungi.

Belum ada Komentar untuk "Hutan Bambu Keputih, Oase Hijau "Kyoto-nya Surabaya" yang Viral dan Menawan"
Posting Komentar