Rendang Nangka hingga Sate Jamur: Mencicipi 10 Kuliner Plant-Based Lokal yang Paling Viral di TikTok 2025

Tahun 2025 menjadi saksi bisu lonjakan besar minat masyarakat Indonesia terhadap gaya hidup sehat, terutama di bidang kuliner. Tren yang paling mencolok adalah meledaknya popularitas makanan berbasis nabati atau plant-based. Uniknya, gelombang ini tidak datang dari menu-menu Barat yang asing, melainkan dari modifikasi cerdas hidangan tradisional Nusantara. Inilah yang membuat rasa penasaran timbul akan kuliner Indonesia, rendang nangka hingga sate jamur, mencicipi 10 kuliner plant-based lokal yang paling viral di tiktok 2025.

Membongkar Fenomena Plant-Based Lokal Viral di TikTok 2025

Platform TikTok, dengan algoritma yang mampu memviralkan konten dalam sekejap, menjadi panggung utama bagi kreasi Plant-Based Lokal Viral ini. Dari kreator kuliner rumahan hingga UMKM inovatif, semua berlomba menyajikan alternatif nabati yang tak hanya sehat, tetapi juga berhasil menangkap esensi rasa autentik Indonesia.

kuliner-plant-based-lokal-viral-tiktok-2025
Rendang produksi Meatless Kingdom (Gambar: KOMPAS.com/Rizki M Fauzan)

Pertumbuhan kategori kuliner di TikTok, didukung oleh ajang seperti TikTok Food Fest 2025, menunjukkan betapa besar potensi pasar makanan berbasis nabati di Indonesia. Masyarakat, terutama generasi muda, kini mencari opsi yang lezat, berkelanjutan, dan tetap dekat dengan cita rasa lokal. Ini bukan lagi tentang diet ketat, melainkan tentang eksplorasi kekayaan bahan baku lokal menjadi hidangan yang revolusioner.

10 Kuliner Plant-Based Lokal Viral yang Mengguncang TikTok 2025

Inilah daftar hidangan berbasis nabati dari bahan-bahan lokal yang sukses menjadi sensasi di media sosial, membuktikan bahwa makanan vegan bisa sangat nikmat, kaya rasa, dan sangat Indonesia.

Adaptasi Klasik Nusantara: Rasa Autentik Tanpa Daging

Inovasi terbesar datang dari upaya mereplikasi hidangan klasik Nusantara yang kental dengan daging, menggunakan bahan nabati lokal. Hasilnya? Sensasi rasa yang hampir tak terbedakan.

1. Rendang Nangka: Juara Plant-Based Lokal Viral

Jika ada satu hidangan yang paling banyak dibicarakan, itu adalah Rendang Nangka. Menggunakan nangka muda (cubadak) sebagai pengganti daging sapi, tekstur nangka yang kenyal dan berserat mampu menyerap santan dan bumbu rendang Minang dengan sempurna.

  • Mengapa Viral di TikTok: Tutorial memasak yang menunjukkan proses memasak berjam-jam hingga nangka berubah warna menjadi cokelat pekat (disebut randang itam) dan teksturnya menyerupai serat daging, memukau jutaan penonton. Rasa otentik yang dihadirkan membuktikan bahwa Plant-Based Lokal Viral dapat bersaing dengan versi tradisional.

2. Sate Jamur Tiram Bumbu Kacang

Sate Jamur bukanlah menu baru, tetapi di tahun 2025, resep Sate Jamur Tiram berhasil mencapai puncak popularitas. Jamur tiram yang diblansir dan dipres memiliki tekstur kenyal dan lembut, sangat mirip dengan sate ayam.

  • Mengapa Viral di TikTok: Kreator menunjukkan trik khusus untuk mengolah jamur agar teksturnya "daging" banget, ditambah dengan hack bumbu kacang kental yang medok. Sate Jamur menjadi pilihan Plant-Based Lokal Viral yang sempurna sebagai camilan maupun lauk utama.
Baca juga: The Future of Rasa: 5 Kuliner Lokal Indonesia yang Naik Kelas di Restoran Bintang Lima 2025.

3. Bakso Urat Tahu Putih & Sayuran

Inovasi bakso plant-based lokal juga meledak. Bakso yang dibuat dari tahu putih, tepung sagu atau tapioka, dan diperkaya dengan jamur kuping atau wortel untuk tekstur "urat".

  • Mengapa Viral di TikTok: Video "mukbang" bakso tahu yang dipotong menunjukkan tekstur kenyal dan kuah kaldu jamur yang gurih, membuat penonton penasaran. Ini adalah comfort food yang ramah vegan dan merupakan salah satu contoh produk Plant-Based Lokal Viral yang mudah ditemukan di pasar UMKM.

4. Cumi-Cumi Tahu (Tahu Katsu)

Meskipun namanya cumi-cumi, hidangan ini menggunakan tahu yang dipotong dan dibentuk menyerupai cincin cumi-cumi, kemudian digoreng crispy ala katsu atau tempura. Biasanya disajikan dengan sambal matah atau sambal dabu-dabu.

  • Mengapa Viral di TikTok: Kreativitas dalam bentuk dan presentasi membuat hidangan ini menarik secara visual. Tekstur renyah di luar dan lembut di dalam menjadikannya lauk inovatif yang sering dijadikan challenge memasak di TikTok.

Inovasi Sayuran dan Olahan Lokal: Modernisasi Bahan Baku Tradisional

Tren Plant-Based Lokal Viral juga mendorong eksplorasi bahan baku yang selama ini dianggap biasa saja, menjadi hidangan modern yang menarik.

5. Sambal Terong Balado Crispy

Terong balado adalah lauk sederhana, tetapi versi 2025 yang viral di TikTok adalah Terong Balado Crispy. Terong ungu dipotong, dibalut tepung berbumbu, digoreng hingga garing, baru kemudian dicampur dengan sambal balado yang pedas manis.

  • Mengapa Viral di TikTok: Kontras tekstur antara terong yang garing dan bumbu balado yang basah sangat menggugah selera. Resep ini mudah ditiru dan cocok untuk meal prep vegetarian.

6. Semur Jengkol Plant-Based

Jengkol, bahan lokal yang kontroversial, diolah menjadi hidangan plant-based yang viral. Kunci keviralan Semur Jengkol 2025 adalah proses pengolahan jengkol yang benar (merebus dengan abu atau kopi) sehingga mengurangi aroma menyengat, tetapi tetap mempertahankan tekstur empuknya.

  • Mengapa Viral di TikTok: Video yang menyajikan "jengkol tanpa bau" dengan bumbu semur kental dan creamy mematahkan stigma, menarik perhatian foodies yang awalnya menghindari jengkol.

7. Botok Tempe Daun Semanggi

Botok adalah hidangan tradisional Jawa yang menggunakan parutan kelapa, bumbu, dan dibungkus daun pisang, dikukus. Versi viral di TikTok menggunakan tempe yang dihancurkan sebagai pengganti protein hewani dan daun semanggi lokal.

  • Mengapa Viral di TikTok: Aesthetics masakan tradisional yang dibungkus daun pisang (ramah lingkungan) dan rasa gurih umami yang kaya rempah, membuat Botok Tempe menjadi menu Plant-Based Lokal Viral yang direkomendasikan untuk diet.

Camilan dan Minuman Sehat Kekinian

Tren plant-based juga merambah ke kategori camilan dan minuman. Generasi TikTok mencari alternatif kudapan yang sehat, cepat, dan tetap kaya rasa.

8. Keripik Daun Kelor Pedas Manis

Daun kelor atau Moringa, dikenal sebagai superfood lokal, diubah menjadi camilan. Daun kelor yang sangat bergizi dibalur adonan tipis dan digoreng renyah, kemudian diberi bumbu pedas manis atau keju vegan.

  • Mengapa Viral di TikTok: Konten yang menyoroti manfaat kesehatan Moringa sambil menunjukkan betapa lezat dan renyahnya keripik ini membuat banyak followers ingin mencoba. Ini mempopulerkan bahan baku lokal yang sering dilupakan.

9. Matcha Latte Lokal (Matcha Daun Ubi Jalar)

Walaupun matcha (bubuk teh hijau Jepang) sudah viral, versi Plant-Based Lokal Viral muncul dari bahan baku lokal. Daun ubi jalar, dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk, memiliki warna hijau cerah yang mirip.

  • Mengapa Viral di TikTok: Inovasi matcha dari bahan lokal yang lebih ekonomis dan berkelanjutan. Video DIY (Do It Yourself) membuat bubuk daun ubi jalar menjadi latte susu nabati (seperti santan atau oat milk lokal) menarik perhatian pecinta coffee shop dan minuman kekinian.

10. Es Selendang Mayang Santan Vegan

Es Selendang Mayang, minuman khas Betawi, kembali populer dengan modifikasi plant-based. Kuah santan diganti dengan santan kelapa organik yang lebih kental dan murni, dan pewarna alami dari daun suji atau bit untuk "selendang" kuenya.

  • Mengapa Viral di TikTok: Visual warna-warni yang estetik dan rasa manis alami yang tidak berlebihan. Minuman ini adalah simbol bahwa bahkan jajanan pasar pun bisa diadaptasi menjadi opsi vegan yang menyehatkan dan menjadi bagian dari tren Plant-Based Lokal Viral.

Mengapa Plant-Based Lokal Viral di TikTok?

Keviralan kuliner plant-based lokal di TikTok 2025 didorong oleh tiga faktor utama:

Kesadaran Kesehatan dan Keberlanjutan

Masyarakat semakin sadar akan dampak makanan terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan. Plant-based dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat karena minim kolesterol dan tinggi serat, serta lebih berkelanjutan secara ekologis. Tren Plant-Based Lokal Viral memungkinkan mereka menggabungkan keduanya.

Inovasi Rasa dan Bahan Baku Lokal

Para chef rumahan dan UMKM membuktikan bahwa mengadopsi gaya hidup plant-based tidak berarti meninggalkan kekayaan rempah dan rasa khas Indonesia. Penggunaan bahan pengganti seperti nangka, jamur, singkong, dan berbagai jenis sayuran lokal menunjukkan potensi kuliner Indonesia yang tak terbatas.

Efek Multiplier Platform TikTok

TikTok memfasilitasi visualisasi proses memasak yang menarik dan satisfying. Konten resep yang ringkas, menantang, dan aesthetically pleasing membuat makanan Plant-Based Lokal Viral ini menyebar dengan cepat dan menginspirasi jutaan penonton untuk mencoba di rumah.

Masa Depan Plant-Based Lokal di Indonesia

Fenomena Plant-Based Lokal Viral di TikTok 2025 bukan sekadar tren sesaat. Ini adalah pergeseran budaya makan yang menunjukkan bahwa masa depan kuliner Indonesia akan semakin inklusif, sehat, dan inovatif, tanpa harus meninggalkan warisan rasa Nusantara yang kaya. Dari rendang nangka hingga sate jamur, mencicipi 10 kuliner plant-based lokal yang paling viral di tiktok 2025, hidangan ini adalah bukti nyata bahwa makanan berbasis nabati lokal siap mengambil alih dapur dan hati masyarakat. Dengan terus berjalannya kreativitas di media sosial, kita akan melihat lebih banyak lagi kuliner Plant-Based Lokal Viral yang siap mendunia.

Belum ada Komentar untuk "Rendang Nangka hingga Sate Jamur: Mencicipi 10 Kuliner Plant-Based Lokal yang Paling Viral di TikTok 2025"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel