Dieng Culture Festival 2025, Sebuah Wisata Indonesia Pesona Negeri di Atas Awan
Dieng, sebuah dataran tinggi yang memukau di Jawa Tengah, tak henti-hentinya menawarkan pesona alam dan budaya yang tak terlupakan. Salah satu acara yang paling dinanti-nantikan adalah Dieng Culture Festival 2025, Sebuah Wisata Indonesia Pesona Negeri di Atas Awan.
![]() |
Dieng Culture Festival (Gambar: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) |
Tahun 2025, Dieng Culture Festival (DCF) kembali hadir dengan kemegahan yang lebih memukau, menjanjikan perpaduan harmonis antara kekayaan tradisi dan keindahan alam.
Apa Itu Dieng Culture Festival (DCF) Sebuah Event Wisata Indonesia yang Mendunia?
Dieng Culture Festival adalah sebuah pertunjukan budaya dan music negeri di atas awan, festival budaya tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat Dieng, khususnya Dieng Kulon, Banjarnegara. Berbeda dengan festival-festival pada umumnya, DCF memiliki ruh yang sangat kuat, yaitu tradisi.
Acara ini bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan sebuah ritual sakral yang berakar kuat pada kearifan lokal. Inti dari festival ini adalah upacara pemotongan rambut gimbal anak-anak yang dipercaya sebagai titisan leluhur.
Baca juga: Pulau Bali, Wisata Indonesia Destinasi Impian Dunia, Raih Peringkat Ketiga Terbaik di Travel + Leisure 2025.
Upacara ini, yang dikenal sebagai Ruwatan Rambut Gimbal, menjadi daya tarik utama yang membedakan DCF dari festival lainnya.
Jadwal Dieng Culture Festival 2025
Mengetahui jadwal DCF 2025 adalah langkah pertama untuk merencanakan kunjungan Anda. Jadwal festival ini biasanya mengikuti kalender Jawa, sehingga tanggalnya tidak selalu sama dari tahun ke tahun.
Namun, DCF selalu diadakan pada musim kemarau, sekitar bulan Juli atau Agustus. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan cuaca yang cerah dan menghindari hujan, yang sangat penting mengingat banyak acara diadakan di luar ruangan.
Berdasarkan pola tahun-tahun sebelumnya, Dieng Culture Festival 2025 diperkirakan akan jatuh pada akhir pekan bulan Agustus 2025 atau tepatnya sekitar hari Sabtu – Minggu tanggal 23-24 Agustus 2025.
Berikut jadwal lengkap kegiatan DCF 2025, sebagai berikut (Kompas.com):
- Hari pertama (Sabtu, 23 Agustus 2025)
- 07.00 - Aksi Dieng Bersih
- 09.00 - Bazar UMKM (Venue Setyaki), Bazar UMKM Tradisional (Venue Gatotkaca), Penukaran Paket Partisipan (Lapangan Pandawa)
- 10.00 - 17.00 – Pentas Seni Tradisi (Venue Arjuna & Gatotkaca)
- 13.00 -14.00 – Pembukaan Resmi DCF 2025 (Venue Gatotkaca)
- 17.30 - Open Gate Symphony Dieng (Lapangan Pandawa)
- 19.00 - 19.30 – Pentas Seni Tradisi (Lapangan Pandawa)
- 19.30 - 22.30 – Symphony Dieng: Mystery Guest & Orchestra
- 22.30 - 23.00 – Penerbangan Lampion (Lapangan Pandawa)
- Hari kedua (Minggu, 24 Agustus 2025)
- 07.00 - Aksi Dieng Bersih
- 08.30 - 09.30 – Kirab Budaya, Start: Rumah Pemangku Adat, Finish: Candi Arjuna
- 09.00 - Bazar UMKM (Venue Setyaki), Bazar UMKM Tradisional (Venue Gatotkaca)
- 09.30 - 11.30 – Prosesi Jamasan & Ruwat Anak Rambut Gembel (Venue Candi Arjuna)
- 11.30 - 12.00 – Ngalap Berkah (Candi Arjuna)
- 12.00 - 13.00 – Pelarungan Rambut Anak Gembel (Telaga BalaiKambang)
- 13.00 - 17.00 – Pentas Seni Tradisi (Venue Arjuna)
- 15.00 - 17.00 – Kongkow Budaya (Venue Gatotkaca)
- 19.00 - 21.00 – Panggung Budaya (Venue Gatotkaca)
Untuk mendapatkan informasi jadwal yang paling akurat, penting untuk memantau akun media sosial resmi panitia DCF, Dinas Pariwisata Banjarnegara, atau situs web resmi DCF (festivaldieng.id atau ikuti akun resmi mereka di Instagram (@festival_dieng) dan Twitter (@FestivalDiengID)) yang biasanya akan mengumumkan jadwal pasti beberapa bulan sebelum acara.
Pastikan Anda melakukan pemesanan akomodasi jauh-jauh hari karena hotel dan homestay di sekitar Dieng akan sangat penuh selama festival berlangsung.
Lokasi Dieng Culture Festival 2025
Lokasi utama Dieng Culture Festival 2025 adalah di Dataran Tinggi Dieng, khususnya di wilayah Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Beberapa titik penting acara biasanya dipusatkan di sekitar Candi Arjuna, sebuah kompleks candi Hindu kuno yang menjadi ikon Dieng. Area lapang di sekitar candi ini akan menjadi lokasi panggung utama untuk pertunjukan musik, bazar, dan upacara adat.
Selain itu, rangkaian acara lain juga akan tersebar di beberapa lokasi ikonik Dieng, seperti Telaga Cebong, Kawah Sikidang, dan area Dieng Plateau Theater. Setiap lokasi menawarkan pengalaman yang berbeda, mulai dari keindahan alam yang memukau hingga sentuhan budaya yang mendalam. Akses menuju lokasi ini cukup mudah, namun disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan lokal untuk mobilitas yang lebih fleksibel.
Maksud dan Tujuan Diselenggarakannya Dieng Culture Festival
Dieng Culture Festival bukan sekadar festival hiburan, melainkan sebuah perayaan yang memiliki tujuan dan makna yang mendalam. Berikut adalah beberapa tujuan utama penyelenggaraan DCF:
- Pelestarian Budaya: Tujuan utama DCF adalah melestarikan tradisi Ruwatan Rambut Gimbal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Upacara ini adalah bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Dieng. Dengan menyelenggarakannya secara terbuka, DCF memastikan bahwa tradisi ini tidak punah dan terus dikenal oleh generasi muda.
- Pengembangan Pariwisata: DCF telah menjadi magnet pariwisata yang sangat efektif. Festival ini berhasil menarik ribuan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, setiap tahunnya. Dengan demikian, DCF berperan penting dalam meningkatkan perekonomian lokal, mulai dari penginapan, kuliner, hingga produk kerajinan tangan.
- Promosi Dieng sebagai Destinasi Wisata Unggulan: DCF adalah ajang promosi yang luar biasa untuk memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Dieng. Melalui festival ini, nama Dieng semakin dikenal luas, tidak hanya sebagai tempat dengan pemandangan menakjubkan, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan yang kaya.
- Mempersatukan Masyarakat: DCF adalah momen di mana seluruh elemen masyarakat Dieng bersatu padu. Panitia, seniman, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum bekerja sama untuk menyukseskan acara ini. Kebersamaan ini memperkuat ikatan sosial dan rasa memiliki terhadap tradisi mereka.
Rangkaian Acara Dieng Culture Festival 2025 yang Tak Boleh Dilewatkan
Selain upacara Ruwatan Rambut Gimbal, DCF 2025 akan menampilkan berbagai rangkaian acara menarik lainnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Penerbangan Lampion (Lampion Festival): Momen paling ikonik dan romantis dari DCF adalah penerbangan ribuan lampion ke langit malam Dieng. Pemandangan ribuan cahaya yang melayang di atas "negeri di atas awan" ini menciptakan atmosfer magis yang tak terlupakan. Momen ini melambangkan harapan dan doa yang dipanjatkan oleh setiap pengunjung.
- Pagelaran Seni Tradisional dan Modern: DCF selalu menampilkan pertunjukan seni yang beragam. Anda akan disuguhkan dengan tari-tarian tradisional Dieng, seperti Tari Lengger, serta penampilan musik dari musisi-musisi ternama Indonesia. Perpaduan ini menunjukkan harmoni antara tradisi dan modernitas.
- Bazar UMKM Lokal: Selama festival, akan ada bazar yang menjual berbagai produk lokal, mulai dari makanan khas Dieng seperti carica, purwaceng, hingga kerajinan tangan. Ini adalah kesempatan sempurna untuk membeli oleh-oleh khas dan mendukung ekonomi masyarakat setempat.
Penutup
Dieng Culture Festival 2025 adalah sebuah perayaan yang lebih dari sekadar festival biasa. Event ini adalah perpaduan unik antara kearifan lokal yang sakral, keindahan alam yang memukau, dan hiburan modern yang menghibur.
Semoga sedikit informasi tentang “Dieng Culture Festival 2025, Sebuah Wisata Indonesia Pesona Negeri di Atas Awan” bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda.
Belum ada Komentar untuk "Dieng Culture Festival 2025, Sebuah Wisata Indonesia Pesona Negeri di Atas Awan"
Posting Komentar