Pura Besakih, Wisata Indonesia dengan Keindahan dan Keunikannya di Bali
Bali adalah pulau dewata yang sudah sejak lama memukau siapa pun, tak henti-hentinya menyuguhkan pesona keindahan alam dan kekayaan budaya yang tak tertandingi. Dari deretan pantai berpasir putih hingga persawahan hijau bertingkat, setiap sudut Bali menyimpan daya tarik tersendiri. Namun, di antara semua keindahan itu, ada satu tempat yang berdiri megah, melambangkan jantung spiritual dan budaya Bali, yaitu Pura Besakih, Wisata Indonesia dengan keindahan dan keunikannya di Bali.
![]() |
Pura Besakih (Gambar: expedia.co.id) |
Pura Besakih, yang sering dijuluki sebagai "Mother Temple" atau "Pura Induk" bagi umat Hindu Dharma di Bali, bukan sekadar sebuah bangunan keagamaan. Pura ini adalah sebuah kompleks pura yang sarat akan sejarah, filosofi, dan keindahan arsitektur yang memukau. Berlokasi strategis di lereng Gunung Agung, gunung tertinggi dan paling sakral di Bali, Pura Besakih menawarkan pengalaman spiritual dan visual yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Pura Besakih, Wisata Indonesia Terbaik Sebuah Mahakarya Arsitektur dan Spiritual Bali
Pura Besakih adalah kompleks pura terbesar dan termegah di Bali, terdiri dari lebih dari 80 pura individu, termasuk Pura utama yaitu Pura Penataran Agung Besakih.
Kompleks ini membentang di area yang luas, menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan latar belakang Gunung Agung yang menjulang tinggi. Keberadaannya bukan hanya sebagai pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga sebagai cerminan kosmologi Hindu Dharma yang mendalam.
Keindahan yang Memukau, Pesona Arsitektur dan Tata Letak Pura Besakih
Saat pertama kali menginjakkan kaki di Pura Besakih, Anda akan langsung disambut oleh kemegahan arsitektur khas Bali yang otentik. Gerbang-gerbang candi bentar yang tinggi menjulang, ukiran-ukiran batu yang rumit, serta susunan meru bertingkat-tingkat dengan atap ijuk yang khas, semuanya berpadu menciptakan sebuah panorama yang luar biasa.
Baca juga: Pura Tanah Lot, Wisata Indonesia Mahakarya Spiritual di Tengah Samudra Bali.
Tata letak Pura Besakih dirancang berdasarkan konsep Tri Mandala, yang membagi kompleks menjadi tiga area utama:
- Nista Mandala: Area terluar, biasanya berupa halaman dengan candi bentar (gerbang terbelah) sebagai pintu masuk. Ini adalah area transisi antara dunia luar dan area suci.
- Madya Mandala: Area tengah, yang berisi beberapa pura yang lebih kecil dan bale (paviliun) untuk persiapan upacara.
- Utama Mandala: Area paling suci, tempat Pura Penataran Agung Besakih berada. Di sinilah berbagai pelinggih (bangunan suci) utama berdiri, tempat persembahyangan tertinggi dilakukan.
Setiap pura dalam kompleks Besakih memiliki fungsi dan dewata yang berbeda, merepresentasikan seluruh aspek alam semesta dan kehidupan spiritual Hindu. Warna-warni sesajen yang diletakkan oleh para pemedek (umat Hindu yang bersembahyang) di setiap sudut pura, berpadu dengan aroma dupa yang semerbak, menambah dimensi spiritual yang kental pada keindahan visualnya. Terutama saat upacara besar, suasana di Pura Besakih akan sangat hidup, dipenuhi oleh umat dengan pakaian adat yang anggun, melantunkan doa-doa suci.
Daya Tarik Pura Besakih, Wisata Indonesia yang Mendunia, Lebih dari Sekadar Destinasi Wisata
Pura Besakih bukan hanya tentang keindahan fisik, tetapi juga tentang pengalaman holistik yang ditawarkannya. Berikut adalah beberapa daya tarik utama yang menjadikan Pura Besakih destinasi wajib di Bali:
- Pusat Spiritual Umat Hindu: Bagi umat Hindu, Pura Besakih adalah kiblat persembahyangan, tempat mereka memohon berkat dan kedamaian. Menyaksikan langsung ritual keagamaan yang khusyuk akan memberikan wawasan mendalam tentang kepercayaan dan budaya Bali.
- Latar Belakang Gunung Agung yang Megah: Keberadaan Pura Besakih di lereng Gunung Agung memberikan pemandangan yang spektakuler. Pada hari yang cerah, Anda dapat melihat puncak gunung yang menjulang tinggi, menambah kesan sakral dan magis pada kompleks pura. Spot-spot foto dengan latar belakang gunung ini sangat diminati.
- Sejarah dan Filosofi yang Kaya: Setiap bangunan dan ornamen di Pura Besakih memiliki cerita dan makna filosofisnya sendiri. Pura ini telah berdiri selama berabad-abad, melewati berbagai peristiwa sejarah, termasuk letusan Gunung Agung. Kemampuannya bertahan dan tetap menjadi pusat spiritual adalah bukti keteguhan iman masyarakat Bali.
- Pengalaman Budaya yang Otentik: Berkunjung ke Pura Besakih adalah kesempatan untuk menyelami langsung kehidupan budaya Bali yang otentik. Anda dapat melihat bagaimana masyarakat setempat melestarikan tradisi dan kepercayaan mereka dari generasi ke generasi.
- Spot Fotografi Menakjubkan: Dari arsitektur pura yang detail hingga pemandangan alam sekitarnya, Pura Besakih menawarkan banyak sekali spot fotografi yang instagramable. Baik saat sunrise maupun sunset, cahaya alami akan mempercantik hasil jepretan Anda.
Keunikan Pura Besakih, Wisata Indonesia Terindah, Sebuah Simbol Keharmonisan Semesta
Keunikan Pura Besakih terletak pada konsep "Pusat Pura" atau "Pura Penataran Agung" yang menjadi inti dari seluruh kompleks. Pura ini adalah simbol Tri Murti (Brahma, Wisnu, Siwa), tiga dewa utama dalam Hindu, yang melambangkan penciptaan, pemeliharaan, dan peleburan.
![]() |
Keunikan Pura Besakih (Gambar: getyourguide.com) |
Selain itu, keunikan lainnya adalah:
- Pura yang Multiguna: Meskipun Pura Penataran Agung adalah pusatnya, setiap pura di Besakih memiliki fungsi dan peruntukannya sendiri, melayani berbagai klan, kasta, dan organisasi keagamaan di Bali. Ini menunjukkan keragaman dan kompleksitas sistem keagamaan Hindu Bali yang terpusat di satu lokasi.
- Ketahanan Terhadap Bencana Alam: Pura Besakih memiliki kisah luar biasa tentang ketahanannya terhadap letusan dahsyat Gunung Agung pada tahun 1963. Meskipun lava mengalir dekat dengan kompleks, Pura Besakih secara ajaib selamat dari kerusakan parah, yang oleh umat Hindu dianggap sebagai keajaiban dan tanda kekuatan ilahi.
- Arsitektur Berjenjang: Kompleks pura ini dibangun secara bertingkat-tingkat mengikuti kontur lereng gunung, menciptakan kesan megah dan agung. Tangga-tangga batu yang panjang menghubungkan setiap tingkatan, mengarah ke area suci tertinggi.
- Simbol Persatuan Umat Hindu: Pura Besakih adalah tempat di mana seluruh umat Hindu Bali, tanpa memandang latar belakang sosial, dapat berkumpul dan bersembahyang bersama, menjadikannya simbol persatuan dan keharmonisan.
Lokasi dan Rute Menuju Pura Besakih
Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali bagian timur. Lokasinya yang berada di lereng barat daya Gunung Agung membuatnya memiliki udara yang sejuk dan pemandangan alam yang asri.
Rute Menuju Lokasi Pura Besakih:
Untuk mencapai Pura Besakih, ada beberapa opsi transportasi yang bisa Anda pilih, tergantung dari titik keberangkatan Anda di Bali:
- Dari Denpasar/Kuta/Seminyak/Legian (Bandara Ngurah Rai):
- Jarak: Sekitar 60-70 km.
- Waktu Tempuh: Sekitar 1,5 – 2 jam, tergantung kondisi lalu lintas.
- Rute: Anda bisa mengambil jalan menuju By Pass Ida Bagus Mantra ke arah timur, lalu berbelok ke utara menuju Jalan Raya Rendang, mengikuti petunjuk arah ke Pura Besakih. Rute ini relatif mudah diakses.
- Transportasi:
- Sewa Mobil dengan Sopir: Ini adalah pilihan paling nyaman, terutama jika Anda bepergian dalam kelompok. Sopir lokal akan lebih tahu rute terbaik dan bisa memberikan informasi tambahan. Harga sewa bervariasi antara Rp 400.000 – Rp 700.000 per 10-12 jam (belum termasuk bensin).
- Sewa Sepeda Motor: Jika Anda petualang dan terbiasa berkendara di Bali, menyewa sepeda motor bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis (sekitar Rp 60.000 – Rp 100.000 per hari). Pastikan Anda memiliki SIM internasional dan selalu gunakan helm.
- Taksi Online/Konvensional: Tersedia, namun mungkin lebih mahal untuk perjalanan jarak jauh seperti ini. Pastikan untuk menanyakan harga pasti sebelum berangkat.
- Dari Ubud:
- Jarak: Sekitar 40-50 km.
- Waktu Tempuh: Sekitar 1 – 1,5 jam.
- Rute: Dari Ubud, Anda bisa mengikuti jalan ke arah timur laut menuju Gianyar, kemudian terus ke utara menuju Rendang dan akhirnya ke Besakih.
- Transportasi: Sama seperti dari Denpasar, sewa mobil atau motor adalah pilihan utama.
- Dari Candidasa/Amed (Bali Timur):
- Jarak: Lebih dekat, sekitar 20-30 km dari Candidasa.
- Waktu Tempuh: Sekitar 30-45 menit.
- Rute: Cukup ikuti jalan utama yang mengarah ke Pura Besakih.
- Transportasi: Sewa motor atau taksi lokal lebih direkomendasikan karena jarak yang lebih dekat.
Tips Penting Menuju Pura Besakih:
- Waktu Terbaik Kunjungan: Pagi hari (sebelum jam 9 pagi) adalah waktu terbaik untuk menghindari keramaian dan menikmati suasana yang lebih tenang. Sore hari menjelang sunset juga menawarkan pemandangan indah.
- Pakaian: Kenakan pakaian yang sopan (bahu dan lutut tertutup). Anda akan diminta untuk mengenakan sarung (kain tradisional Bali) saat memasuki area pura. Sarung bisa disewa di lokasi atau sudah termasuk dalam tiket masuk (tergantung kebijakan).
- Pemandu Lokal: Pertimbangkan untuk menyewa pemandu lokal yang terdaftar di lokasi. Mereka dapat memberikan informasi mendalam tentang sejarah, filosofi, dan keunikan Pura Besakih. Namun, berhati-hatilah dengan tawaran pemandu tidak resmi yang mungkin memaksa.
- Hati-hati dengan Calo: Di area parkir atau pintu masuk, kadang ada oknum yang menawarkan jasa atau barang secara agresif. Tetap tenang dan jika tidak tertarik, tolak dengan sopan.
- Siapkan Uang Tunai: Beberapa warung atau kios di sekitar Pura Besakih mungkin hanya menerima pembayaran tunai.
Harga Tiket Masuk Pura Besakih
Harga tiket masuk Pura Besakih untuk wisatawan asing dan domestik dapat berbeda. Penting untuk diingat bahwa harga ini bisa berubah sewaktu-waktu.
- Wisatawan Domestik (WNI): Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik sebesar Rp 80.000 per orang.
- Wisatawan Asing (WNA): Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik sebesar Rp 150.000 per orang.
- Untuk anak di bawah 6 tahun gratis.
Catatan Penting:
- Harga ini biasanya sudah termasuk penggunaan sarung (kain) untuk memasuki area pura.
- Mungkin ada biaya tambahan untuk parkir kendaraan (motor/mobil).
- Biaya untuk menyewa pemandu lokal biasanya terpisah dari tiket masuk.
- Disarankan untuk memeriksa informasi terbaru mengenai harga tiket di situs resmi Dinas Pariwisata Bali atau di loket tiket langsung sebelum berkunjung.
Penutup
Bali memang tak pernah gagal memukau setiap pengunjungnya. Dari kemegahan spiritual Pura Besakih yang sarat akan sejarah dan filosofi, menawarkan relaksasi dan kemewahan, pulau ini memiliki segalanya.
Pura Besakih mengajak kita untuk merenungkan keagungan Sang Pencipta dan keharmonisan alam semesta, sebuah pengalaman yang mendalam dan spiritual. Semoga sedikit informasi tentang “Pura Besakih, Wisata Indonesia dengan keindahan dan keunikannya di Bali” ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Anda.
Belum ada Komentar untuk "Pura Besakih, Wisata Indonesia dengan Keindahan dan Keunikannya di Bali"
Posting Komentar