Penanjakan, Wisata Indonesia Gerbang Menuju Keajaiban Matahari Terbit Bromo yang Memukau

Bisa melihat wisata alam yang indah adalah sebuah keberuntungan, begitu pula saat melihat matahari terbit dari tempat wisata favorit tentu menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri. Begitu pula pembahasan kali ini, yang membahas tempat terindah di Gunung Bromo, yaitu Penanjakan, Wisata Indonesia gerbang menuju keajaiban matahari terbit Bromo yang memukau.

wisata-indonesia-penanjakan-1
Melihat indahnya Bromo dari Penanjakan 1 (Gambar: erctrans.com)

Penanjakan, memang harus menjadi tempat yang wajib Anda kunjungi untuk bisa merasakan nuansa magis di Bromo. Bukan sekadar titik pandang biasa, Penanjakan adalah ikon, simbol, dan jaminan akan pengalaman matahari terbit paling spektakuler yang pernah Anda saksikan. 

Bagi banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, Penanjakan adalah gerbang utama menuju keindahan Bromo yang tak terlukiskan.

Apa Itu Penanjakan? Mengapa Harus Penanjakan?

Bagi sebagian orang yang baru pertama kali merencanakan perjalanan ke Bromo, mungkin muncul pertanyaan: "Mengapa harus Penanjakan? Bukankah ada banyak titik pandang lain?" Jawabannya sederhana, karena Penanjakan adalah titik pandang tertinggi dan terbaik untuk menyaksikan sunrise Gunung Bromo. 

Berada di ketinggian sekitar 2.770 meter di atas permukaan laut, Penanjakan menawarkan panorama 360 derajat yang tanpa hambatan, menampilkan gugusan gunung berapi yang megah seperti Gunung Bromo, Gunung Batok, dan yang menjulang gagah di kejauhan, Gunung Semeru – puncak tertinggi di Pulau Jawa.

Nama "Penanjakan" sendiri secara harfiah berarti "tempat untuk mendaki" atau "pendakian," menggambarkan perjuangan kecil yang harus dilalui untuk mencapai puncaknya. 

Baca juga: Gunung Bromo, Sebuah Pesona Magis, Tidak Hanya Sekedar Sunrise yang Memukau.

Namun, semua usaha itu akan terbayar lunas saat semburat jingga keemasan mulai mewarnai langit timur, perlahan mengungkap siluet kerucut Bromo yang ikonik di tengah lautan pasir yang luas. Pengalaman inilah yang menjadikan Penanjakan bukan hanya sebuah lokasi, melainkan sebuah ritual, sebuah janji akan momen keindahan yang abadi.

Penanjakan, Wisata Indonesia Terbaik di Jantung Kawasan Bromo

Penanjakan sebenarnya adalah nama umum untuk View Point Gunung Penanjakan 1. Ada beberapa titik Penanjakan di sekitar Bromo, namun yang paling populer dan menjadi rujukan utama adalah Penanjakan 1. Secara administratif, Penanjakan 1 ini berada di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Lokasinya sangat strategis karena berada di punggungan kaldera Tengger, menghadap langsung ke arah kompleks Gunung Bromo. Akses menuju Penanjakan sebagian besar dari Wonokitri (Pasuruan) atau dari Cemoro Lawang (Probolinggo), meskipun rute dari Malang juga populer. Posisi geografisnya yang tinggi dan terbuka menjadikannya spot ideal untuk menikmati sunrise tanpa terhalang.

Meskipun disebut "Penanjakan 1," jangan sampai salah kaprah. Ini adalah Penanjakan yang paling terkenal, yang selalu dipenuhi oleh wisatawan yang berburu momen matahari terbit. Ada juga Penanjakan 2 (Kingkong Hill) dan Penanjakan 3 (Seruni Point), yang juga menawarkan pemandangan indah, namun Penanjakan 1 tetap menjadi primadona karena ketinggian dan kejelasannya dalam menangkap keseluruhan panorama Bromo.

Daya Tarik Penanjakan, Wisata Indonesia yang Mendunia, Lebih dari Sekadar Sunrise

Meskipun sunrise adalah daya tarik utama, Penanjakan menawarkan lebih dari itu. Berikut adalah beberapa daya tarik yang menjadikan Penanjakan destinasi wajib, antara lain:

1. Sunrise Paling Spektakuler

Ini adalah alasan utama mengapa jutaan orang berbondong-bondong datang ke Penanjakan. Saat fajar menyingsing, langit mulai berubah warna dari gelap pekat menjadi biru tua, kemudian ungu, merah muda, oranye, dan akhirnya keemasan. Siluet Gunung Bromo dan Gunung Batok yang diselimuti kabut tipis di kejauhan, dengan Gunung Semeru sebagai latar belakang, menciptakan komposisi visual yang sempurna. Cahaya matahari pagi yang menghangatkan perlahan-lahan menerangi lautan pasir yang luas, menampilkan detail-detail kaldera yang menakjubkan. Momen ini adalah anugerah bagi para fotografer dan siapa pun yang mencari kedamaian dalam keindahan alam.

2. Pemandangan Gugusan Gunung Berapi

Dari Penanjakan, Anda tidak hanya melihat Bromo. Anda akan disuguhi pemandangan megah gugusan gunung berapi yang membentuk kaldera Tengger. Selain Bromo yang aktif, ada Gunung Batok dengan bentuknya yang unik, serta Gunung Kursi. Di kejauhan, Anda bisa melihat Gunung Semeru dengan puncaknya yang sering mengeluarkan kepulan asap. Pemandangan ini adalah pengingat akan dahsyatnya kekuatan alam yang membentuk bentang alam Jawa Timur.

3. Lautan Awan dan Kabut Magis

Di musim-musim tertentu, terutama saat pagi hari, Penanjakan sering diselimuti lautan awan atau kabut tipis yang bergerak perlahan di bawah Anda. Fenomena ini menciptakan efek dramatis, seolah-olah Anda berada di atas awan, menyaksikan dunia dari ketinggian. Pemandangan ini sangat disukai para fotografer karena memberikan nuansa sureal dan magis pada foto-foto Bromo.

4. Bintang di Langit Malam (Milky Way)

Bagi para pemburu bintang dan astrofotografi, Penanjakan adalah surga. Karena minimnya polusi cahaya, langit malam di Penanjakan sangat jernih. Jika cuaca cerah dan tidak ada bulan, Anda berkesempatan untuk menyaksikan keindahan Milky Way atau Bima Sakti yang membentang di angkasa. Keindahan galaksi kita yang bertaburan bintang ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan sebelum fajar menyapa.

5. Pengalaman Budaya Lokal

Di sekitar Penanjakan, Anda akan berinteraksi dengan masyarakat Tengger, suku asli yang mendiami kawasan Bromo. Mereka memiliki budaya dan tradisi yang kaya, seperti upacara Yadnya Kasada. Anda akan melihat penjual makanan dan minuman hangat, serta jasa penyewaan jaket atau topi, yang sebagian besar adalah penduduk lokal. Ini adalah kesempatan untuk merasakan keramahan dan kehidupan masyarakat Tengger yang bersahaja.

Penanjakan, Wisata Indonesia Terindah, Keindahan Memotret Surga dari Ketinggian

Keindahan Penanjakan tidak bisa hanya digambarkan dengan kata-kata; ia harus dialami dan dirasakan. Namun, mari kita coba uraikan pesona yang akan Anda temukan di sana:

Saat Anda tiba di Penanjakan di kegelapan pagi, udara dingin menusuk tulang, namun semangat para pengunjung begitu membara. Ribuan pasang mata menatap ke timur, menunggu momen yang dinanti. Ketika rona jingga pertama muncul, sorak-sorai perlahan terdengar. Langit perlahan berubah menjadi kanvas raksasa dengan gradasi warna yang memukau.

penanjakan-wisata-indonesia-terindah
Penanjakan 1 Bromo (Gambar: Pexels/ Roman Kirienko)

Pemandangan siluet Bromo dengan kawahnya yang kadang berasap tipis, berlatar belakang Gunung Batok yang kokoh dan Semeru yang menjulang, adalah sebuah karya seni alam. Garis-garis kaldera yang berliku, lautan pasir yang luas membentang, dan sesekali terlihat jip-jip off-road yang bergerak perlahan di bawah, semuanya menjadi bagian dari lanskap yang luar biasa.

Baca juga: Air Terjun Madakaripura, Wisata Indonesia dengan Pesona Abadi di Probolinggo.

Ketika matahari semakin tinggi, cahaya keemasan menerangi segala sesuatu. Detail-detail kaldera mulai terlihat jelas, tekstur bebatuan dan pasir terekspos. Kabut pagi perlahan menyingkap, mengungkapkan hamparan padang savana dan perbukitan hijau di kejauhan. Keindahan Penanjakan adalah perpaduan sempurna antara kegagahan gunung, kelembutan warna langit, dan keheningan alam yang menenangkan jiwa. Ini adalah pemandangan yang akan terukir dalam ingatan Anda seumur hidup.

Rute Menuju Penanjakan

Perjalanan menuju Penanjakan adalah bagian integral dari petualangan Bromo itu sendiri. Kebanyakan wisatawan memilih untuk berangkat di dini hari agar tiba di puncak sebelum matahari terbit.

1. Titik Keberangkatan Utama

  • Cemoro Lawang, Probolinggo: Ini adalah pintu gerbang paling populer dan dekat menuju Bromo. Dari sini, Anda bisa menyewa jip 4x4.
  • Wonokitri, Pasuruan: Pintu gerbang lain yang juga banyak digunakan, terutama oleh wisatawan yang datang dari arah Malang atau Surabaya. Juga memerlukan penyewaan jip.
  • Tumpang, Malang: Alternatif lain, biasanya dari Tumpang Anda akan menyewa jip dan melewati jalur perbukitan yang menantang namun menawarkan pemandangan indah.

2. Transportasi Utama: Jip 4x4

Untuk mencapai Penanjakan, Anda wajib menggunakan jip 4x4. Kendaraan pribadi, sepeda motor, atau mobil biasa tidak diizinkan masuk ke area konservasi Bromo, terutama jalur menuju Penanjakan, karena medan yang cukup ekstrem dan curam di beberapa titik. Jip ini biasanya disewa sepaket untuk perjalanan sunrise (termasuk Penanjakan, Lautan Pasir, dan Kawah Bromo).

  • Waktu Keberangkatan: Umumnya, jip akan menjemput Anda antara pukul 02.00 – 03.00 WIB dari penginapan Anda di sekitar Cemoro Lawang atau Wonokitri. Perjalanan memakan waktu sekitar 30-60 menit tergantung kondisi lalu lintas dan titik Penanjakan yang dituju.
  • Parkir Jip: Jip akan mengantar Anda hingga area parkir terakhir di Penanjakan. Dari sana, Anda harus berjalan kaki menanjak sekitar 10-15 menit menuju puncak titik pandang. Jalan setapak ini sudah berundak dan cukup nyaman, namun tetap disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman.

3. Tips Perjalanan Malam:

  • Pakaian Hangat: Suhu di Penanjakan bisa sangat dingin, bahkan mendekati 0 derajat Celcius saat dini hari. Gunakan jaket tebal, sarung tangan, syal, dan topi kupluk. Lebih baik lagi jika mengenakan pakaian berlapis (thermal layer).
  • Senter/Headlamp: Sangat berguna karena sebagian besar perjalanan dan pendakian terakhir dilakukan dalam gelap.
  • Fisik Prima: Meskipun tidak terlalu berat, pendakian singkat menuju puncak memerlukan sedikit tenaga. Pastikan Anda cukup istirahat sebelum berangkat.
  • Datang Lebih Awal: Jika memungkinkan, mintalah sopir jip untuk berangkat lebih awal agar Anda bisa mendapatkan posisi terbaik di titik pandang.

Tiket Masuk Penanjakan dan Kawasan Bromo

Untuk masuk ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), termasuk Penanjakan, Anda harus membayar tiket masuk. Berikut adalah rincian perkiraan biaya tiket:

Tiket Masuk TNBTS (Perkiraan Harga per Juni 2025):

  • Wisatawan Domestik (WNI):
    • Hari Kerja (Senin-Jumat): Sekitar Rp 54.000 per orang.
    • Akhir Pekan/Hari Libur Nasional: Sekitar Rp 79.000 per orang.
  • Wisatawan Mancanegara (WNA):
    • Hari Kerja (Senin-Jumat dan Hari Libur): Sekitar Rp 255.000  per orang.

Penting:

  • Pembelian Tiket: Tiket masuk TNBTS biasanya dibeli secara online melalui situs resmi TNBTS atau melalui agen perjalanan yang bekerja sama. Sangat disarankan untuk membeli tiket jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan, karena kuota pengunjung dibatasi. Beberapa pos masuk juga masih melayani pembelian on the spot, namun risikonya jika kuota penuh Anda tidak bisa masuk.
  • Tiket Ini Berlaku untuk Seluruh Kawasan: Dengan satu tiket ini, Anda sudah bisa mengakses Penanjakan, lautan pasir, kawah Bromo, dan padang savana/bukit teletubbies.
  • Biaya Jip: Harga sewa jip tidak termasuk dalam tiket masuk TNBTS. Biaya sewa jip bervariasi tergantung rute dan jumlah spot yang dikunjungi, biasanya antara Rp 600.000 – Rp 800.000 per jip (bisa dibagi 5-6 orang).
  • Biaya Parkir: Biasanya sudah termasuk dalam paket sewa jip, namun ada baiknya konfirmasi dengan penyedia jip Anda.

Tips Tambahan untuk Kunjungan ke Penanjakan

  1. Sewa Jip: Pastikan Anda menyewa jip dari agen terpercaya atau melalui penginapan Anda. Konfirmasi rute yang akan dilalui.
  2. Bawa Kamera Terbaik: Siapkan kamera dengan baterai penuh dan memori yang cukup. Penanjakan adalah surga bagi fotografer.
  3. Jaga Kebersihan: Selalu buang sampah pada tempatnya. Mari jaga kelestarian alam Bromo.
  4. Siapkan Uang Tunai: Meskipun banyak transaksi bisa digital, beberapa pedagang kecil atau penyewaan jaket mungkin hanya menerima uang tunai.
  5. Patuhi Aturan: Ikuti instruksi dari pemandu atau petugas taman nasional demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
  6. Waspada dengan Calo: Jika tidak menggunakan agen, hati-hati dengan calo yang menawarkan jasa tidak resmi.
  7. Nikmati Prosesnya: Dinginnya udara, perjalanan gelap, dan keramaian adalah bagian dari pengalaman. Nikmati setiap detiknya!

Penutup

Penanjakan bukan sekadar destinasi wisata; ia adalah sebuah pengalaman spiritual yang menghubungkan Anda dengan keagungan alam semesta. Dari ketinggiannya, Anda akan disuguhi panorama yang tiada duanya, sebuah simfoni warna dan bentuk yang membentuk mahakarya visual. 

Keindahan matahari terbit yang muncul dari balik pegunungan, menyinari lautan pasir yang luas, adalah momen yang akan selalu terukir dalam ingatan.

Semoga sedikit informasi di atas tentang “Penanjakan, Wisata Indonesia gerbang menuju keajaiban matahari terbit Bromo yang memukau” bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Anda.

Belum ada Komentar untuk "Penanjakan, Wisata Indonesia Gerbang Menuju Keajaiban Matahari Terbit Bromo yang Memukau"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel