Tanaman Hias Pengusir Nyamuk

Anda pecinta tanaman hias? Tentu kenal dengan berbagai tanaman hias yang indah dan menarik, yang sering menjadi penghias halaman rumah. Bahkan tidak hanya menghiasi halaman rumah, seringkali tanaman hias, diletakkan di taman belakang rumah. Namun, diantara fungsinya sebagai penghias halaman rumah, ternyata ada tanaman hias pengusir nyamuk yang tentu saja bermanfaat bagi kita para pecinta tanaman hias.

Ilustrasi (Gambar: Alpamayo Photo/Getty Images)

Indonesia memang negara tropis, tentu saja di negara tropis seperti di negara kita, nyamuk menjadi musuh karena seringkali mengganggu kenyamanan, apalagi di saat tidur pulas. Ada banyak sekali informasi dan referensi tanaman hias yang bagus dan juga berfungsi sebagai pengusir nyamuk. Salah satunya yang pernah disampaikan M. Sholekhudin, yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 505.

Tanaman Hias Daun Pengusir Nyamuk

Siapa yang mengira kalau tanaman hias ini bisa membuat rumah menjadi sejuk, apalagi baunya yang harum dan tidak menusuk. Yang mengagetkan, ternyata nyamuk pun bisa terusir, bahkan serangga dan kutu busuk pun tidak berani masuk ke rumah.

Menurut Ir. Agus Kardinan, M.Sc, APU, pakar serangga dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balitro) Bogor, terdapat dua golongan tanaman pengusir nyamuk, yaitu:

• Golongan pertama, tanaman hidup pengusir nyamuk.

Dalam bentuk utuh dan masih hidup, tanaman gologan ini bisa membuat nyamuk-nyamuk nakal tidak betah berada di sekitarnya.

Efek ini dikarenakan adanya minyak asiri yang keluar dari daun atau bunga tanaman tersebut. Contoh golongan tanaman ini, yaitu zodia (Evodia suaveolens, Scheff), geranium (Geranium homeanum, Turez), rosemary ((Rosmarinus officinalis), lavender ( (Lavendula angustifolia), dan selasih (Ocimum spp).

• Golongan kedua, tanaman penghasil bahan antinyamuk.

Yang termasuk tanaman golongan ini seperti kelompok pertama, tanaman golongan ini yang menghasilkan minyak asiri yang tidak disukai nyamuk.

Baca juga: Awas, Hati-hati Penggunaan Obat Nyamuk Setiap Hari!

Bedanya, dalam keadaan hidup, minyak aromatisnya relatif sulit keluar. Untuk mengeluarkannya, tanaman ini harus dicacah-cacah lalu didestilasi. Destilat yang berupa minyak terbang ini yang membuat naymauk terbang menghindar.

Contoh golongan kedua ini adalah serai wangi (Cymbopogin nardus), sebagian besar lavender, akar wangi (Andropogon zizanioides [L] Urb), kayu putih (Melaleuca leucadendron,Linn), cengkeh (Eugenia aromatica), dan mimba (Azadirachta indica A. Juss). Saat tanaman ini masih hidup tidak ditakuti oleh nyamuk.

Mengenal Tanaman Hias Depan Rumah yang Tidak Disukai Nyamuk

Dari beberapa nama yang disampaikan di atas, terkadang satu tanaman memiliki banyak jenis. Lavender, misalnya, memiliki beberapa varietas. Sebagian besar lavender yang ditawarkan penjual tanaman hias masuk pada golongan kedua.

Hanya lavender tertentu yang dalam keadaan hidup bisa mengusir nyamuk. Helai daunnya berwarna hijau tua, dengan bentuk memanjang dan permukaannya berbulu halus.

Cara untuk mendapatkan tanaman lavender yang tepat adalah periksa dengan cara yang sederhana. Remas-remas bunganya yang berwarna ungu kebiruan, jika mengeluarkan aroma kuat, seperti minyak kayu putih atau gandapura, berati Anda menemuka lavender yang tepat.

Contoh lainnya adalah selasih. Tanman tersebut memiliki banyak varietas. Ada yang baunya mirip tembakau, cengkih atau aroma lain yang menyengat. Tidak semuanya bisa menjadi antinyamuk.

Bentuk selasih ini hampir mirip dengan kemangi, bedanya, daun selasih lebih lonjong, dengan batang berwarna coklat.

Begitu pula dengan zodia. meskipun relatif lebih mudah dikenali dari baunya. Terdapat dua jenis zodia, yang berdaun lebar dan berdaun sempit. Keduanya bisa berfungsi sebagai tanaman antinyamuk. Namun yang berdaun sempit lebih mudah mengeluarkan minyak asiri, sehingga daya tolak nyamuk lebih kuat daripada yang berdaun lebar.

Itu dia sedikit informasi tentang tanaman hias pengusir nyamuk. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk Anda. 

Bagikan Artikel ini