Empat Hal Utama Dalam Perilaku Bisnis

Membicarakan bisnis memang sangat menarik, bahkan untuk sukses dalam bisnis diperlukan sikap dan perilaku yang mendukung kesuksesan tersebut. Terdapat empat hal utama dalam perilaku bisnis yang berpangaruh dalam mencapai sukses bisnis.

empat-hal-utama-dalam-perilaku-bisnis
Ilustrasi (Foto: algol.fi)

Dengan berkembangnya dunia informasi, dan juga teknologi, menjadikan bisnis memiliki peran yang luar biasa dalam kehidupan masyarakat. Bahkan dengan semakin menyebarnya informasi dan dorongan untuk menjadi seorang entreprenur atau wirausaha tidak hanya mendorongnya agar bisa sukses, namun juga membawa pesan tentang etika dan perilaku yang harus dijaga agar bisa sukses dalam jangka panjang.

Sifat Utama Perilaku Bisnis Adalah yang Menjadi Ciri Seorang Pebisnis

Seperti diketahui bersama bahwa etika merupakan cabang filsafat yang mempelajari baik buruknya perilaku manusia. Etika bisnis ini berkembang dari timbulnya kebutuhan konkrit masyarakat bisnis tentang ukuran baik buruknya perilaku manusia bisnis pada tingkat individu, organisasi dan makro ekonomi.

Katanya masyarakat Amerika Serikat disana lebih menekankan pada etika individu, sedangkan Jepang lebih menekankan pada organisasi, dan di Eropa perhatian pada etika makrolah yang lebih menjadi fiokus.

Dalam bukunya Ethics and Excellence, Cooperation and Integrity in Business, yang ditulis oleh Robert C. Solomon yang mengembangkan empat sifat utama yang menjadi tanda sikap dinvidu seorang pebisnis, antara lain:

  • Kejujuran.
  • Fairness.
  • Kepercayaan.
  • Keluetan.

Bila dibandingkan dengan ditetapkannya larangan-larangan atau bahkan kewajiban-kewajiban etika bagi para pelaku bisnis yang berkonotasi negatif, maka prinsip-prinsip yang utama dalam etika bersifat positif dan juga menjadi standar perilaku yanmg menjadi pedoman para pebisnis.

Baca juga: Ghost Kitchen, Solusi Praktis Usaha Kuliner.

  • Kejujuran.

Kejujuran ini dianggap sebagai sifat pertama yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis. Tentunya seorang pebisnis sejati akan bersifat jujur meskipun kesempatan tidak jujur sangat memungkinkan.

Bahkan banyak bidang yang yang menyangkut aspek teknis yang rumit sangat memungkinkan pebisnis untuk berbohong. Karena pada dasarnya kejujuran akan menjamin kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. Bisa saja seorang pebisnis berbohong untuk mendapatkan keuntungan berlipat, namun pada akhirnya sebagian besar pebisnis tidak bodoh, karena kejujuran juga memerlukan keterbukaan terhadap informasi.

  • Fairness (Kewajaran).

Fairness atau kewajaran adalah kesediaan untuk memberikan apa yang wajar - apa yang bisa diterima - kepada semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi.

  • Kepercayaan.

Kepercayaan atau trust, harus ditempatkan dalam hubungan saling timbal balik, saling percaya. Pebisnis yang memiliki keutamaan ini, bisa mengandaikan bahwa mitranya mempunyai keutamaan yang sama.

Pebisnis yang memiliki kepercayaan ini bersedia untuk menerima mitranya sebagai pihak yang bisa diandalkan.

Tanpa kepercayaan, proses bisnis yang normal akan sulit berjalan, kepercayaan dibangun karena pengalaman dan reputasi, tentu saja tidak semua orang lantas bisa dipercaya.

  • Keuletan.

Keuletan (toughness), ketahanan terhadap berbagai situasi sulit. Keutamaan ini yang menyebabbkan banyak pebisnis bisa bangkit lagi setelah menderita kegagalan yang berulang-ulang.

Pebisnis umumnya sangat tahan terhadap situasi yang bergejolak bahkan sering tidak terkendali. Maka kecenderungan pebisnis yang lebih berani mengambil risiko juga disebabkan oleh keutamaan ini.

Itu dia sedikit informasi tentang “empat hal utama dalam perilaku bisnis”. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Empat Hal Utama Dalam Perilaku Bisnis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel