Kisah Sukses Erie Riza Nugraha Membangun “Raja Motor”

Setiap orang pasti ingin sukses, namun tidak semua berani berkorban dengan tekad yang kuat mengejar impian tersebut. Setiap orang yang ingin berhasil pasti harus melalui proses, entah dalam waktu yang cepat atau lambat semua pasti harus melalui proses tersebut. Kisah sukses Erie Riza Nugraha membangun “Raja Motor” yang bergerak di bidang waralaba aksesoris dan suku cadang sepeda motor ini bisa menjadi inspirasi Anda untuk meraih sukses.

Tidak semua orang berani berkorban, begitu pula saat memutuskan harus banting setir, padahal saat itu belum tahu ada hasilnya atau tidak. Begitu pula dengan pindah kuadran dari yang dulunya seorang karyawan yang sudah berada di zona nyaman, kemudian pindah menjadi pengusaha, tentu diperlukan keberanian.

Kisah Sukses Pengusaha “Erie Riza Nugraha”

Perjalanan usaha Erie Riza Nugraha memang menarik, setelah menyelesaikan kuliahnya di Fakuktas Ekonomi Universitas Airlangga, Erie tidak langsung menjadi seorang pengusaha, namun terlebih dahulu menapaki karirnya sebagai karyawan di IBM.

Sambil bekerja, Erie bersama istrinya pada tahun 1996 juga membuka bisnis bersama istrinya, mereka kemudian mendirikan toko perlengkapan motor dengan nama ‘Raja Motor’ di Cibubur, Jakarta.

Kisah Sukses Erie Riza Nugraha Membangun “Raja Motor”
Erie Riza Nugraha (Foto: facebook.com/RajaMotorOnline)

Namun sayang, karena kurangnya pengalaman dan belum adanya data base pelanggan, membuat perjalanan bisnis Erie bersama istrinya kurang begitu menggembirakan. Hal ini disebabkan karena penjualan yang diperoleh jauh dari harapan. Namun mereka tidak putus asa, dan semakin tertantang untuk menaklukkan dunia bisnis.

Mereka kemudian meningkatkan pelayanan, menambah variasi produk dan juga menggelar iklan. Dan usahanya tidak sia-sia, Raja Motor semakin dikenal dan dikunjungi banyak pembeli.

Sukses di kawasan Cibubur, dua tahun kemudian, Erie menyewa ruko seluas 50 m2 di Jalan Raya Ciledug, Jakarta, dan ternyata animo konsumen luar biasa, dari sini jalan suksesnya semakin terbuka.

Kemudian, ia memutuskan untuk melebarkan sayapnya dengan menjual suku cadang sepeda motor berbagai merek. Tentu saja hal ini membuat penjualannya semakin melonjak. Dari keuntungan yang didapatkan akhirnya bisa membeli ruko pada tahun 2001. Dan pada tahun 2001 juga Eri memulai memberanikan diri masuk ke jaringan pasar modern dengan menjajaki kerjasama di 10 gerai Rumah Matahari.

Seiring dengan kemajuan RM, maka Erie pun mundur dari IBM sekitar tahun 2003, dari sini ia kemudian mulai fokus mengurus bisnis dengan sang istri, Entjik Tachiyah.

Agar bisa lebih banyak menjaring pelanggan, maka Erie tidak segan-segan melakukan kegiatan promosi, seperti menggelar pekan diskon dan juga membuat kartu anggota khusus. Dan juga merombak tokonya menjadi modern market pada tahun 2005.

Mengubah Konsep Bisnis menjadi Konsep Waralaba

Melihat peluang bisnis yang semakin berkembang, maka Erie memutuskan untuk mewaralabakan bisnisnya pada tahun 2007. Tidak sampai satu tahun, waralaba Raja Motor sudah memiliki waralaba di berbagai derah, seperti Semarang, Serpong, Depok, Jatiwaringin dan Ciganjur.

Agar bisnis yang dikelolanya bisa sukses, Erie pun all out dalam memberikan dukungan kepada penerima waralaba (franchisee). Mulai dari pelatihan, insentif kepada seluruh karyawan, informasi yang akurat, juga dukungan SOP (Standar Opeating Procedure) yang lengkap, dukungan Point of Sale Software sampai kunjungan berkala ke setiap outlet.

Langkah ini ternyata memberikan dampak positif, dan jangkauan waralabanya sukses sampai merambah ke berbagai daerah, seperti Samarinda, Banjarmasin, Yogyakarta, Solo, Makassar, Jember, Surabaya dan berbagai kota lainnya.

Saat ini Raja Motor berhasil menjadi waralaba sukses di bidang aksesoris dan suku cadang sepeda motor yang pertama dan juga satu-sagunya yang menerapkan konsep swalayan dan One Stop Shopping.

Tips Sukses Erie Riza Nugaraha

Belajar sukses dari orang lain adalah hal tepat sehingga bisa menginspirasi kita untuk bisa meraih sukses, terdapat beberapa kiat yang bisa menginspirasi, sebagai berikut:

1. Tidak mengenal kata menyerah.

Sebagai seorang pengusaha, maka harus percaya dengan sasaran dan apa yang dilakukan. Meskipun ada halangan, kita harus bisa menaklukkannya.

Begitu pula dengan Erie, saat merintis usaha, nilai penjualannya pun tidak sesuai dengan harapan, namun dengan tidak menyerah, Erie mukai menata dan memperbaiki kinerja usahanya.

2. Fokus.

Fokus menjadi hal penting dalam menjalankan usaha, karena bila tidak fokus akan terjerumus pada kegagalan.

Bagi Erie yang memulai usahanya secara perlahan, kemudian meneruskan dan mengembangkannya dengan cepat setelah keluar dari IBM.

3. Pandai menjalin kerjasama.

Untuk menjalankan usaha, maka harus bisa melakukan hubungan antara para pihak, seperti pemasok  mitra kerja atau pelangan.

Hal ini dilakukan pula oleh Erie yang dengan kepandaiannya bisa menjalin kerjasama dengan mitra kerjanya.

4. Pandai mengatur waktu.

Bila Anda membuka usaha sambil berkerja maka hal utama yang harus dilakukan adalah pandai-pandai dalam mengatur waktu.

5. Sikap kehati-hatian

Kehati-hatian diperlukan dalam membuka usaha, hal ini juga dilakukan Erie bersama istrinya, yang tidak langsung membuka usaha dengan skala besar, namun secara bertahap, dari toko sederhana menyewa ruko hingga bisa mebeli ruko sendiri.

6. Melakukan perubahan.

Bisnis harus bisa melakukan perubahan untuk bisa menyesuaikan dengan lingkungannya yang semakin beubah. Hal ini juga dilakukan Erie yang merombak sistem RM menjadi modern market dan cara ini sukses menarik konsumen.

Semoga informasi dan kisah sukses Erie Riza Nugraha membangun “Raja Motor” ini bisa menginspirasi kita dalam membangun dan mengembangkan bisnis.

Belum ada Komentar untuk "Kisah Sukses Erie Riza Nugraha Membangun “Raja Motor”"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel