Sejarah Singkat “Universitas Airlangga”

Ini dia salah satu kampus terbaik di Jawa Timur, yang menjadi salah satu tujuan mereka yang telah menamatkan pendidikan sekolah menegah atas. “Universitas Airlangga” menjadi salah satu kampus yang tidak hanya terkenal di Jawa Timur saja,namuan di Indonesia. Hal inilah yang membuat ribuan siswa bersaing untuk masuk menjadi mahasiswa Unair. Terdapat banyak alasan mengapa memilih Unair sebagai tujuan tempat kuliah, seperti Unair merupakan jajaran kampus terbaik di Indoensia, memiliki jururan kedokteran terbaik, memiliki fasilitas yang lengkap, Kampus A-nya merupakan kampus kedokteran dengan gedung asli peninggalan Belanda dan masih banyak alasan lainnya mengapa harus memilih perguruan tinggi ini. Selain alasan untuk melanjutkan pendidikan ke kampus ini, maka mengetahui sejarah singkat “Universitas Airlangga” bisa menjadi tambahan informasi untuk Anda tentang perguruan tinggi negeri ini.

Informasi tentang “Universitas Airlangga”

  • Singkatan/sebutan: Unair
  • Status: Negeri
  • Alamat:

    • Kampus B: Jalan Darmawangsa Dalam Selatan, Surabaya 60286, Jawa Timur
    • Kampus Utama: Jalan Airlanga No. 4-6, Surabaya 60286, Jawa Timur
    • Kampus A: Jalan Mayjen.Prof. Dr. Moestopo 47, Surabaya, Jawa Timur
    • Kampus C: Mulyorejo, Surabaya 60115, Jawa Timur 
  • Telepon:
    • Kampus B: (031) 5023715, 5020170, 5023151-2
    • Kampus Utama: (031) 5031983, 5020348, 5030171-3
    • Kampus A: (031) 5020251, 5030252-5
    • Kampus C: (031) 5914042-3, 5912546, 5912564 
  • Website: https://www.unair.ac.id
  • Dies Natalis: 10 November

Sejarah “Universitas Airlangga”

  • Didirikan: 10 November 1954 (Unair), 1983 (Program Pascasarjana).
  • Pendiri: Pemerintah Belanda (Unair), Rektor Unair (Program Pascasarjana).
  • Pengelola: Universitas/Perguruan Tinggi 

Sejarah Singkat “Universitas Airlangga”
Universitas Airlangga (Foto: youniversity.id)

Seperti beberapa universitas tua kita, Universitas Airlangga (Unair) ini juga berawal di zaman Belanda. AdaIah Nederlandsch Indische Artsenschool (NIAS) di Surabaya yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1913 dengan hanya satu fakultas, yaitu Kedokteran. NIAS itulah yang di masa Indonesia merdeka menjadi Unair. Direktur pertamanya, Dr. A.E. Sitsen

Dari NIAS ke Unair tidaklah mulus. NIAS ditutup oleh Jepang yang menduduki Indonesia. Jepang membuka lagi sekolah dokter dengan bahasa pengantar Bahasa IndoneSia. Ketika kekuasaan Jepang berakhir, sekolah dokter itu diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia dan diganti namanya menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia.

Baca juga: Sejarah Singkat “Universitas Indonesia”.

Ketika Belanda masuk kembali ke Indonesia yang sudah merdeka, dibuka kembalilah sekolah kedokteran di Jakarta dan cabangnya di Yogya dan Surabaya dengan nama Faculteit der Geneeskunde, pada tanggal 1 September 1948. Fakultas ini dipimpin oleh Prof. A. B. Droogleever Fortuyn, seorang ahli llmu Hewan dan Genetika.

Fortuyn diganti oleh Prof. Dr G.M. Streef, seorang ahli llmu Faal dan Biokimia. Pada tanggal 29 Desember 948, Pemerintah Belanda menyerahkan kedaulatannya ke Pemerintah Republik Indonesia, termasuk Faculteit der Geneeskunde di tiga kota itu.

Pada tanggal 1 April 1950, Prof. Dr. G.M. Streef menyerahkan jabatan Ketua Faculteit der Geneeskunde kepada Prof. Dr. Moch. Syaaf. Nama Faculteit der Geneeskunde diganti menjadi Fakulteit Kedokteran. Selanjutnya Fakultas Kedokteran di Surabaya menjadi cabang dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Saat itu yang di Surabaya menyelengarakan dua program studi: Kedokteran dan Kedokteran Gigi. Kemudian dibuka Fakultas Hukum yang menginduk pada Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada di Yogya. Ketika Unair diresmikan oleh Presiden Sukarno, pada tanggal 10 November 1954, telah mempunyai lima fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Hukum, Sastra, dan Keguruan dan llmu Pendidikan.

Fakultas Pascasarjana Unair didirikan pada 1983 dengan tujuan sebagai kelanjutan pendidikan jenjang Sarjana (S1). Pada tahun 1992 namanya diubah menjadi Program Pascasarjana Unair. Jenjang yang diselenggarakan, yaitu Program Magister dan Program Doktor.

Itu dia, sejarah singkat “Universitas Airlangga”. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan informasi untuk Anda yang tertarik untuk melanjutkan studi di “Universitas Airlangga”.

Belum ada Komentar untuk "Sejarah Singkat “Universitas Airlangga”"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel