Sukses Bisnis dengan Menjaga Cash Flow

Dinamika bisnis memang luar biasa, tidak ada yang tahu apa yang terjadi dan apa yang harus dilqkukan setelah memiliki bisnis. Banyak sekali catatan yang ditulis tentang bisnis, namun yang perlu menjadi perhatian adalah apa yang harus menjadi fokus setelah bisnis beroperasional, tentunya menjaga ritme usaha, agar bisnis berjalan dengan baik. Banyak sekali hal yang harus dijaga agar bisnis bisa berjalan dengan baik, semuanya saling mendukung. Diantara berbagai hal tersebut, demi menjaga agar usaha yang sudah dibangun tetap bisa berjalan, tentunya dipengaruhi banyak faktor. Hal yang utama yang harus dipahami dalam berbisnis, adalah mencapai sukses bisnis dengan menjaga cash flow.

Sempat beberapa kali dibahas dalam beberapa bab di opini bisnis, bahwa memulai dan membangun bisnis adalah hal yang mudah, namun yang paling sulit setalah tahapan awal dalam membangun bisnis adalah, bagaimana bisnis bisa berjalan dengan baik, dan cash flow untuk operasioanl bisa terjaga. Memiliki bisnis berarti sudah siap dengan risiko untuk menjaga dan merawat bisnis dalam segala aspeknya. Satu hal yang sering terabaikan dan kurang terjaga, apalagi bagi pebisnis pemula adalah kurang bahkan mengabaikan pentingnya cash flow dalam sebuah usaha, dan menganggap bahwa usaha sudah berjalan itu, lebih dari cukup.

Mengutip apa yang disampaikan Mada Aryanugraha, seorang Financial Planner Business Consultant, “Masalah yang sangat sering dihadapi para pelaku UMKM di Indonesia adalah kekurangan uang tunai untuk melakukan pembayaran kewajiban, khususnya untuk biaya operasional usaha. Oleh karena itu, sangat penting sekali para pelaku UMKM di Indomnesia ini memahami dan mengelola manajemen cash flow yang tepat, agar usahanya bisa terus bertahan dan berkembang, tanpa adanya manajemen cash flow yang baik, sebuah usaha akan selalu mengalami masalah keuangan”.

Sukses Bisnis dengan Menjaga Cash Flow
Sumber gambar: pixabay.com

1. Cash Flow vs Profit

Sebuah usaha dalam aktivitas operasionalnya agar tetap berjalan, pasti membutuhkan dana yang liquid dalam bentuk uang tunai agar bisa membeli kebutuhan bahan yang bisa diolah sehingga menjadi barang yang bisa dijual. Namun pada kenyataannya kebutuhan untuk mendapatkan profit yang tinggi dan menjaga cash flow, selalu menjadi pertentangan dan selalu menjadi perdebatan antara pemilik bisnis dan pihak divisi keuangan dalam rangka menjaga operasional usaha tetap berjalan.

Terdapat perbedaan yang mendasar antara dua hal penting ini, yaitu:
  • Arus kas atau yang biasa disebut dengan “cash flow” adalah suatu kondisi dimana tercipta sebuah arus uang masuk dan juga arus keluar kas. Laporan arus kas ini menunjukkan suatu kondisi bagaimana uang kas tersebut diperoleh dan bagaimana proses membelanjakan uang.
  • Profit atau laba adalah hasil sebuah pebingkatan dari nilai ekonomis yang akan diterima. Pada umumnya profit ini yang selalu dilihat oleh pemilik bisnis, karena merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen perusahaan pada suatu kondisi tertentu, khususnya bagi pihak yang berkaitan dalam perusahaan, untuk memperkirakan prospek usaha di masa yang akan datang.
Bisa diartikan, “Cash Flow” sebuah usaha adalah darah bagi bisnis anda, sedangkan “profit” merupakan oksigen bagi usaha anda. Hal inilah yang membedakan antara cash flow dan profit. Tentunya kedua hal ini sangat penting dan berkaitan dalam sebuah usaha.

2. Cash Flow Perusahaan

Berbicara tentang operasional usaha, dalam suatu kondisi dimana terkadang terjadi sesuatu yang tidak bisa kita perkirakan dan kita inginkan, seperti yang terjadi saat ini, yaitu terjadinya wabah virus corona covid-19 yang mempengaruhi semua sektor bisnis, termasuk usaha yang kita kelola, maka dalam hal ini, cash flow menjadi sangat penting agar usaha tetap berjalan. Dalam kondisi inilah cash flow menjadi hal yang sangat utama, dengan cash flow yang bagus dan positif bisa dipastikan usaha bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga:
Hal inilah yang membedakan, kalau kita hanya melihat omset dan profit yang belum tentu menunjukkan kondisi kas sebenarnya. Bisnis yang bagus tidak bisa hanya dilihat dari sisi omset saja, namun bisnis yang bagus bisa dilihat dari besar cash flow yang tersedia, sehingga usaha bisa berjalan dengan baik.

Dalam banyak kasus, siapapun yang bergerak dalam sebuah bisnis sering hanya memperhatikan dua hal tersebut diatas, dan sering mengabaikan masuk dan keluarnya arus kas. Padahal seharusnya ketiga hal tersebut menjadi point penting yang harus diperhatikan agar perusahaan terus bisa berjalan dan bertumbuh.

3. Cara Sukses Bisnis dengan Manajemen Cash Flow

Tidak ada satu usaha pun yang menginginkan usahanya berhenti karena kekurangan cash flow. Sering terjadi kekurangan cash flow bukan karena kurangnya uang tunai, atau terjadi masalah dalam penjualan, namun karena penjualan yang dilakukan menyebabkan terjadinya piutang usaha, sehingga dana hasil penjualan belum bisa masuk, dan uang dalam rekening tidak cukup untuk membayar kebutuhan biaya tersebut.

Terdapat beberapa cara agar cash flow dalam sebuah usaha bisa dikelola dengan baik, minimal bisa mengaplikasikan manajemen cash flow, antara lain:
  • Meningkatkan sumber pemasukan usaha, salah satunya dengan meningkatkan penjualan. Banyak cara yang bisa dilakukan, agar para pelanggan tertarik untuk membeli produk yang kita jual.
  • Menagih piutang usaha yang belum terbayar, agar bisa dengan cepat menjadi sumber arus kas masuk.
  • Memberikan diskon harga atas produk yang dijual, cara ini menjadi salah satu promosi agar pelanggan melakukan pembelian lebih banyak, tentunya keputusan pemberian diskon sudah dilakukan perhitungan atas produk, sehingga tidak mengalami kerugian.
Dalam kondisi apapun, agar usaha bisa berjalan, tentunya dua hal antara profit dan cash flow menjadi dua hal penting. Namun kalau disuruh memilih, apalagi agar usaha bisa berjalan, maka semua pasti sepakat untuk memilih “Cash Flow”. Dengan memiliki cash flow yang positif, meskipun pencapaian laba atau profit mengalami penurunan, perusahaan masih bisa berjalan, dan menjadi tugas manajemen agar bagaimana pada periode selanjutnya profit bisa naik lagi. Sukses bisnis dengan menjaga cash flow, menjadi hal utama agar bisnis bisa berjalan, meskipun kondisi penjualan sedang mengalami penurunan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel